Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa "Mama" adalah Kata Pertama Bayi?

Kompas.com - 28/08/2008, 10:12 WIB

ALANGKAH bahagianya saat si kecil menyebut kata "mama" atau "papa" untuk pertama kalinya. Kedua kata tersebut memang sering menajadi kata pertama bayi-bayi di seluruh dunia. Ternyata ada alasan ilmiah di balik semua itu. 

Sejak usia 2 bulan umumnya bayi sudah bisa menirukan intonasi suara kita dan membedakan suara. Seiring dengan bertambahnya usia, ia pun makin sering mengoceh, dan di usia 8-9 bulan normalnya bayi sudah bisa bicara dalam arti menyebutkan kata, seperti "mama" atau "papa".

Peneliti post-doktoral dari Universitas British Columbia, Judith Gervain, menyebutkan, kata "mama" atau "papa" dalam banyak bahasa di seluruh dunia pada umumnya merupakan kata yang sering diulang-ulang. Selain itu, baik dari segi linguistik maupun fungsi susunannya, kata "mama" dan "papa" lebih mudah bagi bayi ketimbang "ibu" atau "bunda" misalnya.

Untuk mengungkap alasan ilmiah di balik ocehan bayi ini, tim peneliti yang diketuai oleh Gervain melakukan pindai otak terhadap 22 bayi baru lahir berusia 2-3 hari sambil diperdengarkan rekaman kata-kata. Bayi-bayi mungil tadi mendengarkan kata yang memiliki pengulangan silabel, seperti "mubaba" dan "penana", juga kata yang tidak berulang, seperti "mubage" dan "penaku".

Ternyata aktivitas otak bayi di bagian yang merupakan pusat bahasa meningkat saat rekaman kata-kata dengan pengulangan silabel diperdengarkan. Sementara saat bayi mendengar kata yang tidak berulang seperti "bamuba atau napena", tidak terlihat adanya respons di otak.

"Hal ini menunjukkan bahwa bayi lahir dengan kemampuan untuk menerima dan belajar bahasa ibu secara sistematik dan efisien," kata Gervain yang hasil penelitiannya dipublikasikan secara online dalam jurnal Proceeding of the National Academy of Sciences.

Untuk menstimulai kemampuan bicara bayi sedini mungkin, sering-seringlah berbicara kepada bayi. Gunakan kata-kata dengan artikulasi sederhana dan bicaralah lebih lambat dan jelas dengan intonasi yang menyenangkan sehingga bayi mendapat kesempatan untuk menangkap kata-kata itu dan memahaminya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com