Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Orang Indonesia Cenderung Tutup Mata Pada Kebaikan

Kompas.com - 14/08/2008, 22:35 WIB

JAKARTA, KAMIS - Entah menyindir atau tidak, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan catatannya tentang kecenderungan masyarakat Indonesia yang seringkali hanya bisa melihat kejelekan dan menutup mata dengan segala kebaikan. Padahal, menurutnya masih banyak potensi positif yang bisa digali. Keinginan menjadi yang terbaik--tak sekedar lebih baik-- menurut Presiden pasti bisa dicapai asalkan punya mental yang kuat. Salah satunya dengan membangun the culture of excellence.

Presiden pun memaparkan perbedaan antara orang yang optimistis dan pesimistis. Orang yang pesimistis, selalu melihat segala sesuatu dari sudut pandang persoalan. Sedangkan orang yang optimistis, selalu melihat ada jalan keluar dari setiap persoalan.

"Ini adalah pilar dari can do spirit, mental harus bisa! Menghadapi segala persoalan dengan tegar, tidak boleh mengeluh, tidak boleh cengeng. Tapi kita yakin there must be a solution. Orang seperti inilah yang bisa mengubah krisis menjadi peluang," kata Presiden saat memberikan sambutan pada Penghargaan Achmad Bakrie di Hotel Nikko, Jakarta, Kamis (14/8) malam.

Lanjut Presiden, "Kalau kita pesimis, yang kita lihat masalah dan kita tidak berbuat apa-apa dan kita kalah. Kalau optimis, kita mencari akal, berikhtiar, berinovasi menemukan jalan keluar dari masalah dan kita menang." Catatan berikutnya yang disampaikan Presiden, perlunya menumbuhkan budaya apresiasi. Selama ini, masyarakat Indonesia menurutnya 'pelit' untuk berterima kasih dan mengakui kelebihan orang lain.

"Apalagi memberikan penghargaan. Marilah kita jadi bangsa yang berjiwa besar dan pandai berterima kasih. Kita biasanya mudah menyalahkan, cepat menghukum, menghardik tapi kurang ruang untuk mengapresiasi dan berterima kasih pada yang lain," kata Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com