Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Berkualitas Belum Merata

Kompas.com - 17/06/2008, 17:24 WIB

JAKARTA, SELASA - Kualitas pendidikan di Indonesia belum merata pada setiap wilayah. Di tingkat pendidikan tinggi, misalnya, perguruan-perguruan tinggi di Indonesia yang masuk kategori perguruan tinggi berkualitas masih didominasi perguruan tinggi di Pulau Jawa.

Berdasarkan perhitungan Times Higher Education Supplement (THES) enam Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia masuk dalam 500 besar peringkat PT di dunia. Kelima PT tersebut yakni Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Airlangga (Unair), dan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Universitas Gajah Mada (UGM) menduduki peringkat ke 360, Institut Teknologi Bandung (IPB) berada pada peringkat 369, dan Universitas Indonesia (UI) berada pada peringkat 495. Total program studi dari kelima PT tersebut yang masuk peringkat 500 dunia versi THES yakni sebanyak 811 prodi.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Benyamin Bura mengatakan dari lima perguruan tinggi yang dinilai bagus tersebut tidak ada yang terletak di luar Pulau Jawa. "Padahal kita juga punya universitas negeri yang bagus juga di luar Jawa seperti USU dan Unhas," ujar Benyamin di tengah acara rapat kerja anggota DPD dengan Mendiknas Bambang Sudibyo di Ruang GBHN, Gedung Nusantara V, Komplek DPR/MPR, Selasa (17/6).

Dengan sedikit kelakar, Benyamin mengatakan bangsa Indonesia mempunyai Wakil Presiden yang berasal dari salah satu perguruan tinggi negeri yang bagus yang terletak di luar Pulau Jawa. "Salah satu mahasiswa Unhas kan sekarang jadi Wakil Presiden. Kok Unhas nggak naik-naik?" candanya yang diikuti tawaan para peserta.

Pada kesempatan rapat kerja yang dipimpin Eka Komariah Kuncoro (anggota DPD dari Kalimantan Timur) tersebut, Mendiknas Bambang Sudibyo mengatakan perbedaan kualitas pendidikan pada masing-masing daerah turut dipengaruhi oleh pelaksanaan kebijakan pendidikan nasional pada tingkat daerah oleh masing-masing kepala daerah.

"Interpretasi dan pelaksanaan kebijakan di tiap daerah itu berbeda-beda. Itu yang menghambat dalam proses implementasinya," ujar Bambang di hadapan anggota DPD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com