Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patrialis Sebut Uang 10.000 Dollar AS untuk Umrah adalah Piutang

Kompas.com - 03/07/2017, 13:36 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Hakim Konstitusi, Patrialis Akbar, disebut menerima uang 10.000 dollar AS dari pengusaha impor daging, Basuki Hariman.

Uang itu disebut untuk membiayai keperluan umrah Patrialis.

Patrialis mengakui menerima uang 10.000 dollar AS dari orang dekatnya, Kamaludin. Ia juga mengakui bahwa uang tersebut digunakan untuk keperluan umrah.

(baca: Patrialis Akbar Terima 10.000 Dollar AS untuk Umrah)

Namun, Patrialis membantah uang tersebut berasal dari Basuki. Menurut dia, uang tersebut diberikan oleh Kamaludin sebagai pengembalian utang.

Hal itu dijelaskan Patrialis saat menjadi saksi untuk terdakwa Basuki Hariman dan Ng Fenny di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (3/7/2017).

"Waktu dia serahkan uang, saya tanya, ini bayar utang kan? Lalu dia jawab, iya bayar utang. Saya pun punya bukti transfer uang kepada Kamal," ujar Patrialis kepada jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

(baca: Patrialis Ganti Sebutan Putusan Uji Materi dengan Istilah Kereta)

Awalnya, menurut Patrialis, pada pertengahan Desember 2016, ia bercakap-cakap dengan Kamaludin seputar rencana kegiatan pada akhir tahun.

Saat itu, Patrialis mengatakan bahwa ia akan pergi umrah.

Sedangkan, saat itu Kamal mengutarakan rencananya untuk bepergian ke luar negeri bersama keluarga.

"Saya bilang, 'wah Antum sudah banyak duit dong? Kalau begitu utang dibayar dong'," kata Patrialis saat menirukan ucapannya kepada Kamaludin.

(baca: Patrialis Akui Serahkan Draft Putusan Uji Materi UU Peternakan)

Menurut Patrialis, saat itu Kamal menyatakan akan mengusahakan untuk membayar hutangnya sebesar Rp 120 juta.

Kemudian, pada 23 Desember 2016, Kamal menyerahkan uang 10.000 dollar AS kepada Patrialis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com