Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik Lebaran, Polri Imbau Truk Beroperasi 3 Juli

Kompas.com - 29/06/2017, 12:00 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian mengaku mendapat surat edaran dari Kementerian Perhubungan yang isinya penundaan izin operasi truk yang sedianya beroperasi pada 30 Juni 2017.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, melalui surat edaran dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK 2717/AJ201/DRJT2017 Tentang Pengaturan Lalu Lintas dan Pengaturan Kendaraan, Kemenhub merekomendasikan ke Polri agar truk diizinkan beroperasi pada Senin (3/7/2017) pukul 00.01 WIB.

"Kementerian Perhubungan sudah mengeluarkan Surat Edaran melalui Peraturan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat diminta untuk mengimbau dan memberi rekomendasi kepada Polri agar truk yang diperkenankan beroperasi tanggal 30 Juni seyogyanya ditunda sampai 2 Juli pukul 24.00 (Senin dini hari)," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (29/6/2017).

Mengenai sanksi, Setyo tidak menjawab tegas apakah Polri akan melakukan penilangan jika ada truk yang masuk ke jalur arus balik mudik Lebaran.

Menurut Setyo, kebijakan ini bersifat imbauan.

"Ya, kita harapkan mereka tidak masuk dalam jalur mudik. Mungkin bisa masuk ke kantong parkir dulu prioritaskan untuk pemudik dulu," ujar Setyo.

Sejak H-4 Lebaran truk dilarang beroperasi di jalur mudik. Kemenhub sebelumnya menyatakan truk diizinkan beroperasi pada 30 Juni 2017 pukul 00.01 WIB.

Diperkirakan situasi jalan tol maupun jalur non-tol akan dipadati truk yang kembali beroperasi setelah Lebaran.

Namun, dengan adanya surat edaran, tersebut pengelola kendaraan truk diimbau menunda mengoperasikan truk hingga batas waktu yang disebutkan tadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com