Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Minta Kesediaan Novel Diperiksa Terkait Kasusnya

Kompas.com - 15/06/2017, 18:03 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian RI (Polri) menunggu kesediaan dari penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, yang menjadi korban penyerangan, untuk menjalani pemeriksaan terkait kasusnya.

Hal itu disampaikan Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul, mengomentari tindakan yang dilakukan Novel, yaitu memberikan informasi kepada media bahwa ada seorang jenderal polisi yang ikut terlibat.

Menurut Novel, dugaan keterlibatan jenderal polisi ini menyebabkan pengusutan kasusnya menjadi lama.

"Kami menunggu kapan pemeriksaan itu bisa dilakukan, dan kami berharap itu bisa supaya terang-benderang," kata Martinus, kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/6/2017).

"Keterangan saksi korban itu penting sekali. Seyogianya disampaikan ke penyidik, bukan ke media," kata dia lagi.

Baca: Novel Baswedan Ungkap Ada Jenderal Polisi Terlibat Teror Terhadapnya

Martinus menjelaskan, informasi yang disampaikan Novel baru akan mempunyai nilai pembuktian apabila disampaikan kepada penyidik, dan dituangkan ke dalam berita acara pemeriksaan.

"Jadi kami berharap Novel Baswedan bersedia untuk diperiksa untuk melengkapi informasi," ujar Martinus.

Menurut Martinus, pihak kepolisian sudah dua atau tiga kali melayangkan permohonan pemeriksaan kepada Novel.

"Namun (Novel) belum bersedia karena alasan medis," kata Martinus.

"Kami tentu berharap informasi yang disampaikan Novel itu bisa dituangkan dalam pemeriksaan, BAP. Sehingga nilainya adalah sebuah nilai pembuktian, yang bisa kami uji dengan informasi lainnya," lanjut dia.

Dugaan keterlibatan jenderal polisi

Dalam sebuah wawancara kepada Time, Novel mengatakan, serangan yang diarahkan kepadanya terkait sejumlah kasus korupsi yang ditanganinya.

Dalam perhitungan Novel, serangan air keras itu merupakan kali keenam dia mendapat serangan terkait pekerjaannya sebagai penyidik KPK.

Baca: Polri Minta Novel Baswedan Beri Keterangan kepada Polisi, Bukan Media

Halaman:


Terkini Lainnya

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com