Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Insya Allah Tidak Akan Terjadi Lagi Kemacetan "Brexit"

Kompas.com - 12/06/2017, 14:49 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA KOMPAS.com - Pemerintah menyiapkan sejumlah langkah mengantisipasi kemacetan saat mudik di hari raya Idul Fitri. Salah satunya, membuat jalur tol fungsional setelah Brebes Exit tol (Brexit) untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi seperti pada tahun lalu.

"Alhamdulillah, sekarang ini sudah ada jalan fungsional, sudah sampai 110 km dari Brexit," ujar Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dalam konferensi pers "Rapat Koordinasi Kesiapan Akhir Tingkat Pusat Operasi Ramadniya-2017" di Mabes Polri, Senin (12/6/2017).

Tito berharap pada mudik kali ini tidak ada lagi kemacetan seperti tahun lalu di pintu keluar tol Brebes. Petugas juga dikerahkan guna memastikan keamanan di wilayah tersebut.

(Baca: Jokowi Minta Tragedi "Brexit" Tak Terulang di Mudik Lebaran Tahun Ini)

"Insya Allah tidak akan terjadi lagi kemacetan Brexit. Kami sudah memerintahkan untuk membersihkan premanisme, todong, hipnotis, bius minuman, mencuri, dan lain-lain, semua dibersihkan," kata Tito.

Sementara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengatakan, terdapat tiga ruas tol yang nantinya bisa dilalui pemudik yakni Tol Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, dan Batang-Semarang.

(Baca: Pemerintah Yakin 'Horor' Macet Tol 'Brexit' Takkan Terulang )

Jika mulai dari Brebes Timur sampai Weleri, jalur tersebut sepanjang 110 km.

Menurut dia, pemasangan beton telah selesai dilakukan di jalan tersebut sehingga sudah bisa dilalui saat mudik nanti.

"H-10 akan disemprot dan disapu. Sekarang-sekarang semua sudah di beton," Kata Basuki

"Kualitas jalan tol beton 10 cm, kualitasnya baik, enggak akan rusak dilalui kendaraan," tambah dia.

Kompas TV Jelang Lebaran & Mudik, Tol Pejagan-Pemalang Dikebut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com