0
Kilas Daerah Banyuwangi

Daftar BPJS di Banyuwangi Cukup Datang ke Kantor Kecamatan

Kompas.com - 08/06/2017, 10:00 WIB
Firman Arif

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kembali membuat terobosan. Kali ini, Kabupaten Banyuwangi bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan membuka pendaftaran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di kantor kecamatan.
 
Kerjasama ini ditandatangani oleh Kepala BPJS Divisi Regional VII Jawa Timur, dr. Handaryo dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat acara buka puasa bersama di Pendopo Shaba Swagatha Blambangan, Banyuwangi, Selasa (6/6)
 
Bupati Anas mengatakan kerja sama ini dirintis untuk memudahkan masyarakat mengikuti program cakupan kesehatan secara menyeluruh (Universal Health Coverage) yang telah dicanangkan pemerintah. Masyarakat akan mendapat kemudahan mendaftar asuransi kesehatan di setiap kantor kecamatan.
 
“Warga tak perlu jauh-jauh ke kota. Cukup datang ke kantor kecamatan, warga bisa mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS. Bahkan, kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang  sudah jadi bisa diambil di kecamatan juga,” kata Anas.
 
Hasil kerjasama ini langsung disampaikan oleh Anas kepada Tenaga Harian Lepas (THL) Kebersihan serta warga yang hadir pada acara buka bersama.
 
Selama ini, dia melanjutkan, untuk menjadi peserta BPJS masyarakat harus mendaftar ke kantor BPJS yang berada di pusat kota.

Sementara, warga tinggal di berbagai kecamatan yang letaknya jauh dari pusat kota. Sehingga, membutuhkan waktu yang cukup lama untuk tiba di kantor BPJS.

Dengan adanya kerja sama ini, masyarakat akan lebih mudah mendaftarkan diri. "Waktunya pun tidak banyak terbuang hanya untuk melakukan perjalanan ke kota untuk mendaftar menjadi peserta BPJS," ujar Anas.
 
Ia berharap perluasan akses pendaftaran ini bisa signifikan menambah peserta BPJS. Mengingat selama ini kepesertaan BPJS di Banyuwangi baru mencapai 800.031 orang.
 
"Ini salah satu cara kami meningkatkan peserta JKN. Selama ini, masih banyak warga yang tidak mengurus JKN lantaran harus menempuh perjalanan jauh ke kota," papar Anas.

Jika warga Banyuwangi memiliki kartu JKN, imbuh Anas, mereka tak perlu risau. Karena biaya kesehatannya sudah tertanggung oleh asuransi. Jika sakit, warga yang telah mendaftar sebagai peserta BPJS cukup menunjukkan kartu JKN di fasilitas kesehatan yang terdaftar.
 
Sementara itu, Kepala BPJS Divisi Regional VII Jawa Timur, dr. Handaryo menambahkan pihaknya sangat mendukung program bersama ini. Apalagi, Banyuwangi telah menjadi pilot project program Universal Health Coverage dari pemerintah untuk kawasan Jawa Timur.
 
Banyuwangi dipilih salah satunya karena pelayanan publik di sini telah menggapai tingkat kecamatan hingga desa.

"Terobosan ini kami yakini bisa lebih meningkatkan angka kepesertaan warga, apalagi pemerintah terus mendorong  warga untuk mendaftar JKN," jelas Handaryo.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com