JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu polisi korban ledakan bom bunuh diri di Teminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Bripda M Puji Saputra, saat ini dirawat di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Korban berada di ruang Intensive Care Unit (ICU) RS Polri. Sejumlah anggota polisi lain memenuhi halaman depan ICU RS Polri untuk mengetahui kondisi Bripda Puji.
Belum ada konfirmasi soal bagaimana kondisi Bripda Puji yang ikut jadi korban bom di Terminal Kampung Melayu tersebut.
Apakah Bripda Puji mengalami luka berat atau ringan hingga kini belum diketahui. Pihak RS Polri sampai Kamis (25/5/2017) dini hari, belum memberi keterangan.
Baca: Tiga Polisi Gugur Akibat Ledakan Bom di Kampung Melayu
Hanya seorang perwira menengah polisi yang mengonfirmasi bahwa anggota polisi yang di rawat adalah Bripda Puji.
"Cuma satu (anggota polisi di ICU). Bripda Puji Saputra," kata perwira tersebut, Kamis dini hari.
Sementara itu, pukul 00.46 jenazah anggota polisi yang jadi korban tewas, Brigadir Taufan, tiba di kamar jenazah RS Polri. Korban dibawa dengan ambulans.
Sebelumnya, ledakan bom bunuh diri terjadi di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) sekitar pukul 21.00 WIB.
Wakil Kepala Polri Komjen Syafruddin memastikan bahwa ledakan yang terjadi di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu (24/5/2017) malam merupakan bom bunuh diri.
"Sementara diduga bom bunuh diri, kejadian pukul 21.00 WIB di Terminal Kampung Melayu," kata Komjen Syafruddin di lokasi, Rabu malam.