Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat Ultah ke-75, Pak Jusuf Kalla

Kompas.com - 15/05/2017, 10:48 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla merayakan ulang tahun ke-75 tahun, Senin (15/5/2017).

Perayaan Ultah orang nomor dua di Tanah Air itu digelar di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Sejumlah tokoh nasional hadir antara lain, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Selain itu, Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir, Pengamat Komunikasi dan Politik Effendi Ghazali, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin.

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno juga hadir dalam acara Ultah JK tersebut.

Berbagai makanan dan minuman dihidangkan seperti Coto Makassar, Mie Yamin, Steam Boat, Nasi Kebuli, Tumpeng Nasi Kuning, hingga Empal Gading dan es Kacang Hijau.

Ada pula kue Ultah berbentuk persegi empat berwarna putih, bermotif bunga-bunga dengan tulisan "Selamat Milad Bapak Jusuf Kalla".

Dari sejumlah makanan itu, JK menjatuhkan pilihannya pada Coto Makasar dan es Kacang Hijau. Ia sempat menyilakan awak media menikmati hidangan yang ada.

"Makan dulu, nanti kau bilang kami tak kasih makan," kelakar JK.

Dalam kesempatan itu, ia juga membagikan buku berjudul "Adil itu Damai". Buku itu berisi 75 kumpulan pidato pilihan 2016.

Awak media yang biasa meliput di Istana Wakil Kepresidenan juga menghadiahkan buku tentang sisi lain keseharian JK. Buku itu berjudul, "#JK75 Cerita tentang Kalla".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com