Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Trail di Papua, Apa yang Ingin Disampaikan Jokowi?

Kompas.com - 12/05/2017, 14:49 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menjajal ruas jalan Papua dengan menggunakan motor trail saat berkunjung ke provinsi paling timur di Indonesia itu pada Rabu (10/5/2017).

Apa pesan yang ingin disampaikan?

Politisi PDI-P Mauarar Sirait yang ikut mendampingi kunjungan kerja Presiden ke Papua kemarin mengatakan, ada pesan khusus yang ingin disampaikan Jokowi dengan aksinya itu.

"Pak Jokowi sengaja mengendarai motor trail untuk menunjukkan bahwa negara hadir di Papua," kata Ara, sapaan Maruarar, kepada Kompas.com, Jumat (12/5/2017).

(Baca: Ini Foto-foto Jokowi Saat Jajal Trans Papua dengan Motor Trail)

Ara menceritakan, aksi menaiki motor trail itu memang sudah direncanakan sejak awal.

Sesampainya di ruas jalan Trans Papua yang belum selesai dibangun, sudah ada puluhan Motor Trail Kawasaki KLX, lengkap dengan helm dan jaketnya.

Jokowi bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo serta rombongan lainnya, termasuk Ara, langsung menaiki motor trail itu.

"Kata Pak Jokowi, dia ingin merasakan, dengan naik motor saja sulit, apalagi yang mengerjakan proyek jalan itu," ucap Ara.

(Baca: Ini Komentar Jokowi Setelah Jajal Satu Ruas Trans Papua dengan Motor Trail)

 

Anggota Komisi XI DPR ini menekankan bahwa proyek jalan ini sangat penting untuk mensejahterakan rakyat Papua.

Kemensetneg Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan motor trail saat menjajal salah satu ruas jalan Trans Papua, Rabu (10/5/2017)

Dengan adanya ruas jalan ini, seluruh daerah di Papua akan terhubung. Distribusi barang dari satu daerah ke daerah lain akan lebih mudah. Imbasnya ongkos jadi murah.

Tidak akan lagi ada barang pokok di Papua yang harganya naik berkali-kali lipat dari harga normal.

(Baca: Naik Motor Trail, Jokowi Jajal Satu Ruas Jalan Trans Papua)

Ara memastikan tidak ada pengamanan yang berlebihan saat Jokowi menjajal motor trail. Penjagaan dari pasukan pengamanan presiden maupun aparat keamanan setempat dilakukan dengan normal sesuai standar yang berlaku.

"Kita naik trail itu sekitar 7 kilometer. Jalannya naik turun, pemandangannya danau, indah sekali. Disana juga kita ketemu masyarakat adat setempat," tambah Ara.

Kompas TV Jokowi Tinjau Jalan Trans Papua Naik Motor Trail

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com