Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Motor Trail, Jokowi Jajal Satu Ruas Jalan Trans Papua

Kompas.com - 10/05/2017, 15:59 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menaiki motor trail Kawasaki KLX.

Mengenakan helm NHK yang sudah dipasangi kamera, jaket hijau 'army' dengan emblem merah putih di lengan kanannya serta pelindung di lututnya, Presiden menjajal sulitnya medan pembangunan Jalan Trans Papua.

Jokowi melintas di proyek pembangunan Jalan Trans Papua ruas Wamena-Mamugu I.

Jokowi didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Usai berkeliling sekitar setengah jam, Jokowi mengaku sengaja menaiki motor trail.

"Kalau naik trail, kelihatan jelas kesulitannya. Kita ini kan coba melihat di lapangan. Itu baru naik, coba bayangkan yang membangun," ujar Jokowi sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi Istana, Rabu (10/5/2017).

Presiden Jokowi Serahkan Peresmian Pasar Mama Jayapura kepada Pemda

Jokowi mengakui, medan yang sulit di Papua menjadi hambatan sekaligus tantangan tersendiri bagi pembangunan proyek-proyek infrastruktur.

Oleh sebab itu, demi percepatan proyek rampung, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bekerja sama dengan TNI pada awal pembangunan.

"Jadi ini awalnya dikerjakan oleh TNI dulu. Saya tadi dengan Panglima lihat kesulitannya seperti apa. Kemudian setelah terbuka, baru Kementerian PU masuk untuk aspal, untuk mengikuti apa yang sudah dikerjakan TNI," ujar Jokowi.

"Saya kira kalau duet ini (TNI-Kementerian PUPera) dilakukan terus, ini akan mempercepat (rampungnya proyek Trans Papua)," lanjut dia.

Di Papua, Jokowi Ingatkan Pentingnya SDM berkualitas

Ruas jalan yang dijajal Presiden beserta rombongan kali ini merupakan salah satu ruas dari 4.300 kilometer jalan Trans Papua yang sedang dibangun.

Dari total panjang jalan, 3.800 kilometer sudah berhasil dibuka oleh TNI. Rencananya, tahun 2019, seluruh ruas jalan tersebut berhasil dibuka dan dapat dilalui, meski belum diaspal.

"(Dari total seluruh jalan) memang yang teraspal baru 37 kilometer. Tetapi ini akan terus dikerjakan," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com