Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung Laksono Terkejut Ada Intervensi JK di Balik Pencalonan Anies Baswedan

Kompas.com - 05/05/2017, 05:38 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono mengaku terkejut atas pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan soal peran Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pencalonan Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

Agung mengaku tak tahu alasan Kalla melakukan hal tersebut.

"Ya memang saya terkejut. Ada informasi yang disampaikan Pak Zul (Zulkifli Hasan) kalau tidak salah. Meskipun jadi agak heboh, agak gaduh gitu ya. Saya jadi mengetahui dan tentu saja surprise bagi saya," kata Agung, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/5/2017).

"Saya menganggap Beliau panutan. Sebagai bekas ketua umum partai saya percaya bahwa Beliau tetap mencintai Partai Golkar," lanjut dia.

(Baca: JK Bantah Intervensi Pencalonan Anies Baswedan pada Pilkada DKI)

Pada Pilkada DKI Jakarta, Partai Golkar berada dalam koalisi pengusung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, pasangan petahana yang menjadi lawan Anies.

Namun, Agung berharap hal tersebut tak berarti menandakan adanya perpecahan di internal partai.

Mantan Ketua DPR RI itu enggan berandai-andai soal dampak dukungan Kalla, yang pernah menjadi Ketua Umum Partai Golkar, terhadap Anies yang berbeda dengan kebijakan partai.

"Bagaimanapun dia wakil presiden, Beliau senior kami, kami tidak mau langsung mencap menyatakan Beliau membelot. Saya tidak mau mengatakan seperti itu," kata Agung.

Ia mengimbau seluruh pihak agar tak emosi menanggapi informasi tersebut sebelum memahami alasan-alasan di balik langkah Kalla tersebut.

(Baca: Cerita Zulkifli Hasan soal Intervensi JK di Pencalonan Anies Baswedan)

"Jangan terus keburu emosi, marah, kok dia milih ngusung (Anies). Tentu dia ada alasan-alasannya," kata Agung.

Intervensi Kalla

Sebelumnya, Zulkifli mengungkapkan kisah di balik dipilihnya Anies untuk berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Menurut dia, sebelumnya nama Anies tidak masuk hitungan Prabowo, Gerindra, dan partai koalisi lainnya. Nama yang muncul sebagai pendamping Sandiaga adalah Yusril Ihza Mahendra dan Agus Harimurti Yudhoyono.

Akan tetapi, kata Zulkifli, atas intervensi Kalla, Prabowo akhirnya menyetujui Anies sebagai calon gubernur. 

"Jam 12 malam sampai jam 1 pagi itu ada intervensinya Pak JK. Saya kan suka terus terang. Pak JK boleh enggak ngaku, saya dengar kok teleponnya. Pak JK lah yang meyakinkan sehingga berubah lah," kata Ketua MPR RI itu.

(Baca: Fadli Zon Bantah Intervensi Jusuf Kalla pada Pencalonan Anies)

Kompas TV Pilkada Jakarta sudah selesai, tetapi cerita di balik kemunculan pasangan Anies-Sandi kini jadi perbincangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com