Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Sindir Jokowi soal Tingginya Harga Bawang

Kompas.com - 18/04/2017, 15:31 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyindir Presiden Joko Widodo soal tingginya harga bawang.

Sindiran ini diselipkan Megawati saat berpidato dalam acara peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/2/2017).

Megawati diberi kesempatan oleh Presiden Joko Widodo untuk berbicara mewakili keluarga Bung Karno.

Ia banyak berbicara tentang kiprah ayahnya menyuarakan keberagaman sejak KAA di Bandung, 62 tahun silam.

Namun, di sela-sela itu, Megawati menggunakan kesempatan untuk mengeluhkan tingginya harga bawang kepada Jokowi.

"Saya berpikir, merenung bermalam-malam, betapa Allah SWT memang Maha Kuasa, Maha Besar, hewan tumbuhan, makhluk hidup yang paling dimuliakan derajatnya yaitu manusia, tidak ada yang sama," kata Megawati.

(Baca: Saat Megawati Diapit oleh Jokowi-JK...)

"Pak Jokowi, bisa dibayangkan tidak, kalau yang namanya sayur dan tumbuhan hanya satu macam. Masak tiap hari mungkin kita hanya makan bawang saja, yang harganya terus melonjak dan harusnya diturunkan," sambung Megawati.

Usai menyelipkan sindirannya itu, Megawati pun kembali bicara soal topik utama, yakni mengenai keberagaman.

Ia mengatakan, manusia yang diciptakan beragam adalah kehendak dari Allah SWT.

Hal ini sesuai surat Al Hujarat ayat 13 yang berbunyi, "Hai manusia sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal."

"Terakhir, sebagai puteri Bung Karno dan rakyat Indonesia, izinkan saya kembali mengumandangkan seruan bangsa-bangsa Asia Afrika, hidup dan biarkan hidup, bersatulah dalam keberagaman, live and let live unity in diversity," kata Megawati, menutup pidatonya.

(Baca: Megawati Serukan Konferensi Asia Afrika Jilid II)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com