Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Berharap Warga DKI Jakarta Gunakan Hak Pilih

Kompas.com - 18/04/2017, 14:14 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berharap, warga Ibu Kota menggunakan hak pilihnya pada Pilkada DKI putaran kedua, Rabu (19/4/2017) besok.

Masyakarat Jakarta akan memilih pemimpinnya untuk lima tahun ke depan.

"Kami dari pemerintah mengharapkan supaya momentum Pilkada tahap dua ini bisa dimanfaatkan warga DKI Jakarta yang punya hak pilih," kata Tjahjo, di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (18/4/2017).p

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak takut datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Meskipun, ada potensi intimidasi di TPS.

Menurut Tjahjo, aparat keamanan seperti TNI, Polri, dan Satpol PP siap mengamankan jalannya pemungutan suara.

(Baca: Wiranto: Tindak Tegas yang Ingin Ganggu Pilkada DKI)

"Saksi dari masyarakat, saksi dari kedua paslon juga ada," ujar Tjahjo.

Tjahjo menyebutkan, pemerintah dan KPU DKI Jakarta telah berkomitmen agat tidak ada warga Jakarta yang tidak dapat menggunakan hak pilihnya.

Warga yang tidak tercantum pada daftar pemilih tetap (DPT) dan belum merekam data e-KTP, dapat mendatangi TPS sejak pukul 10.00.

Pada putaran pertama, masyarakat baru diperbolehkan masuk pada pukul 12.00 WIB.

"Kalau tidak sempat merekam datanya, kemarin jam 12.00 WIB baru dibuka sekarang jam 10.00 WIB pagi. Yang penting dia penduduk sah Jakarta, KTP bisa dibuktikan, surat keterangan juga terdata. Jangan sampai ada warga DKI yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya," ujar Tjahjo.

(Baca: Amanat Presiden Jokowi untuk Amankan Pilkada DKI Jakarta)

Kompas TV Kolaborasi TNI-Polri Kawal Pilkada DKI Jakarta Putaran 2
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com