Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Novel Dijaga Polisi Berseragam hingga Berpakaian Preman

Kompas.com - 12/04/2017, 13:55 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri mengerahkan sejumlah personel untuk mengamankan rumah penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan usai insiden penyiraman dengan cairan diduga air keras.

Kepala Bagian Mitra Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, petugas dikerahkan dari Polsek Kelapa Gading, Polres Jakarta Utara, dan Polda Metro Jaya.

"Ada yang pengamanan terbuka pakai seragam, yang berpakaian preman juga ada," ujar Awi di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/4/2017).

Namun, Awi tidak dapat menyampaikan jumlah personel yang diturunkan. Mabes Polri juga membantu pengamanan di lingkungan sekitar rumah Novel.

"Sudah berjalan (pengamanan). Tunggu saja nanti bagaimana hasilnya," kata Awi.

Sebelumnya, Novel Baswedan mendapat serangan dari orang tidak dikenal di dekat rumahnya, di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ia diserang seusai melakukan ibadah shalat subuh di Masjid Jami Al-Ihsan.

(Baca: Penyidik KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras)

Orang tak dikenal tersebut menyiramkan cairan kimia yang diduga air keras ke arah wajah Novel.

Novel sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta Utara untuk mendapatkan pertolongan pertama. Kemudian, ia dipindahkan ke Jakarta Eye Center, Menteng, Jakarta Pusat.

Siang tadi, Novel dibawa ke Singapura untuk menjalani operasi mata.

(Baca: Novel Baswedan Dibawa ke Singapura)

Kompas TV Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan, Selasa (11/4) malam kembali menjenguk penyidik KPK, Novel Baswedan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com