Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Serahkan Santunan Kematian Korban Longsor Nganjuk

Kompas.com - 10/04/2017, 21:49 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris korban tanah longsor di Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Nganjuk, Minggu (10/4/2017).

Setiap korban meninggal mendapat santunan Rp 15.000.000 sehingga total santunan yang diberikan kepada ahli waris adalah Rp 75.000.000. Mensos juga menyerahkan bantuan logistik untuk bencana alam Kabupaten Nganjuk senilai Rp78.976.285.

"Bapak, kami turut berduka cita atas meninggalnya anak Bapak. Ikhlas ya Pak, Insya Allah mereka mendapat tempat terbaik di sisi Allah," kata Mensos kepada Aksan, orangtua Donny dan Bayu,

Donny dan Bayu adalah dua dari lima korban tewas akibat tanah longsor di Nganjuk pada Minggu (9/4/2017). Tiga orang lainnya adalah odri (16), Dwi (18), dan seorang pria paruh baya, Paidi (55).

Musibah longsor pertama terjadi Sabtu (8/4/2017) dengan lebar 252 meter dan panjang 202 meter.

(Baca: 5 Warga di Nganjuk Tertimbun Longsor, Tim SAR Lakukan Pencarian)

Pada Minggu (9/4/2017) hujan mengguyur dengan intensitas ringan di Kecamatan Ngetos. Hujan ringan mengakibatkan tanah bergerak terjadi pada jam 11.00 WIB dan memperlebar area longsor sekira 310 meter, panjang 900 meter.

Longsor menutupi aliran sungai serta merusak areal pertanian. Saat itu, tanah bergerak menimbun warga yang sedang melakukan aktivitas di area persawahan.

Menurut keterangan saksi, korban meninggal Paidi sedang mencari rumput. Sedangkan empat korban meninggal lainnya sedang mengabadikan longsor.

Hingga Senin siang (10/4), sejumlah upaya telah dilakukan untuk melakukan evakuasi korban. Untuk bantuan makanan telah didirikan dapur umum. sementara tim dari Dinas Sosial Kabupaten Nganjuk telah diterjunkan untuk memberikan pendampingan psikologis kepada keluarga korban.

"Daerah ini lempengan Gunung Wilis dari Trenggalek, Ponorogo, Nganjuk, Kediri sehingga masing-masing kabupaten ini betul-betul harus menyiapkan rencana tata ruang yang aman bagi warganya," ujar Mensos setelah memberi santunan dan meninjau bekas longsoran.

Kompas TV Longsor Ini Putuskan Jalur Tulungagung-Ponorogo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com