Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Kepala BIN soal Kasus Makar

Kompas.com - 05/04/2017, 19:01 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan angkat bicara soal adanya dugaan upaya makar oleh sejumlah pihak terhadap pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Menurut Budi, lembaganya tidak secara langsung terlibat dalam penanganan kasus makar yang kini tengah diusut oleh kepolisian.

"Kalau yang kita pantau itu kan masalah kerawanan," kata Budi usai rapat kerja dengan Komisi I DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/4/2017).

(Baca: Selain di Jakarta, Aksi Makar Diduga Akan Dilakukan di Kota-kota Ini)

Budi pun meminta wartawan untuk menanyakan soal kasus makar kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Iriawan.

Sebab, saat ini kasus makar yang melibatkan sejumlah aktivis itu ditangani oleh Polda Metro Jaya.

"Kalo masalah ini (makar) konfirmasi ke Kapolda Metro," ucapnya.

Polisi sebelumnya menangkap Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al-Khaththath, ZA, IR, V, dan M terkait dugaan pemufakatan makar pada Jumat (31/4/2017).

(Baca: Polda Metro Jaya: Ada Niat dan Rencana Termasuk Pemufakatan Makar)

Penangkapan dilakukan beberapa jam sebelum aksi 313 yang menuntut Presiden Jokowi mencopot terdakwa penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama dari Gubernur DKI Jakarta.

Kelima orang tersebut disangkakan Pasal 107 KUHP juncto Pasal 110 KUHP tentang Pemufakatan Makar.

Sementara itu, V, dan M juga dikenai Pasal 16 UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.

Kompas TV Sekjen FUI Masih Ditahan di Mako Brimob

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com