Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud Minta "Hacker" Tak Ganggu Pelaksanaan UN Berbasis Komputer

Kompas.com - 30/03/2017, 22:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta peretas atau "hacker" tidak mengganggu pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

"Untuk pengamanan UNBK, kami sudah menggandeng Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg). Meski demikian, kami meminta agar para peretas tidak menggangu lalu lintas pelaksanaan UNBK," ujar Muhadjir di Jakarta, Kamis.

Dia meminta semua pihak untuk tidak melakukan tindakan yang tidak terpuji. Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu mengakui bahwa teknologi yang dimiliki Kemdikbud masih belum canggih.

Dalam pelaksanaan UN, Kemdikbud juga menggandeng Ombudsman dan Indonesian Corruption Watch (ICW) untuk mengawasi pelaksanaan UN.

"Sejauh belum ada masalah untuk pelaksanaan UN. Untuk yang kertas, sudah sampai di provinsi dan akan segera disalurkan ke sekolah. Sementara untuk tingkat SMP, sekarang sedang dikemas di percetakan," kataya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, yang mana untuk UN tingkat SMA terdapat enam mata pelajaran yang diujikan, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan tiga mata pelajaran sesuai jurusan.

Untuk jurusan IPA, ditambah mapel Fisika, Kimia, dan Biologi; untuk jurusan IPS, ditambah mapel Geografi, Sosiologi, dan Ekonomi; dan untuk jurusan Bahasa, ditambah mapel Sastra Indonesia, Antropologi, dan Bahasa Asing.

Kemudian, pada UN 2017 untuk tingkat SMA hanya ada empat mapel yang diujikan, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan satu mapel pilihan sesuai jurusan. Siswa dibebaskan memilih satu di antara tiga mapel dalam jurusannya sesuai dengan minat dan kemampuannya.

Sementara, untuk mapel UN tingkat SMP pada 2017 tidak berbeda dengan tahun sebelumnya. UN tingkat SMP akan menguji mapel Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan IPA. Kemudian mapel yang akan diujikan dalam USBN tingkat SMP adalah Pendidikan Agama, PPKN, dan IPS.

Untuk UN tingkat SMK pada 2017 juga tetap menguji empat mapel, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Teori Kejuruan. Kemudian mapel yang akan diujikan dalam USBN tingkat SMK adalah Pendidikan Agama, PPKN, dan Keterampilan Komputer.

UN untuk SMK diselenggarakan pada 3 hingga 6 April. Kemudian UN SMA/MA diselenggarakan pada 10 hingga 13 April. Sedangkan untuk UN SMP diselenggarakan dua gelombang yakni 2,3,4 dan 15 Mei dan gelombang kedua pada 8,9,10 dan 16 Mei.

Kompas TV Peraturan Baru Pemilihan Mata Pelajaran Ujian Nasional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

Nasional
KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

Nasional
Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Nasional
Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com