Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bertanya "Seperti Apa Indonesia Maju?", Ini Jawaban "Netizen"

Kompas.com - 23/03/2017, 08:27 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuis #SepedaJokowi yang digelar di akun Facebook resmi @Presiden Joko Widodo ramai peminat. Sejak kuis dibuka 19 Maret 2017 hingga Kamis, 23 Maret 2017 ini atau sehari menjelang ditutup, unggahan Jokowi tersebut mendapat reaksi Facebookers sebanyak 81.806 emoticon.

Unggahan kuis berhadiah 10 sepeda itu pun telah dibagikan sebanyak 14.393 kali dengan 119.329 komentar. Unggahan tersebut boleh dibilang adalah yang paling banyak direspons dibandingkan unggahan Presiden Jokowi sebelumnya.

Jawaban netizen atas pertanyaan yang diajukan Jokowi juga sangat beragam. Ada yang menjawab dengan serius, ada yang nyeleneh, bahkan ada pula yang menjawab tidak sesuai dengan pertanyaan.

Misalnya akun bernama @Dhemar Raja Laksmawan, dia tidak menjawab pertanyaan Jokowi "seperti apakah negara Indonesia yang maju menurut kamu?"

Ia malah menulis, "kok cuma 10 sepeda?? Warga Indonesia kan berjuta-juta jumlahnya".

Akun bernama @Sensens Rendra lain lagi. Entah serius atau tidak, ia menjawab, "Negara indonesia yang maju ialah presidenya bpk jokowi wakilnya bpk ahok...Fadli zon dan golongannya hengkang dari bumi pertiwi.."

 

Sementara itu, bagi akun bernama @Enggar Sasmita, unggahan kuis itu malah dijadikan ajang curhat kepada Presiden.

"pak setelah semua dibangun dan ditata, mbok nitip aspirasi buat menciptakan iklim jual beli yang kondusif dan positif agar perekonomian berjalan selaras gag ada demo2an serta rakyat tersenyum gembira, mbuh piye carane kudu ketemu formulanya. antara pusat2 permukiman dan pusat jual beli didekatkan ditata dirapiken, dll dll dll dll", tulis dia.

Ketiga akun itu jelas tidak akan masuk ke dalam penilaian tim juri. Sebab, keduanya tidak menuliskan hashtag #SepedaJokowi dalam jawabannya.

Akun @Heryunanto Pradono menjawab kuis Jokowi dengan cukup nyeleneh. Bagi dia, tolak ukur Indonesia maju adalah jika tukang becak bisa makan di restoran cepat saji.

"Negara di mana tukang becak dan keluarganya bisa makan di restoran pizza cepat saji 1 bulan sekali tanpa merasa itu adalah makanan yg mewah #SepedaJokowi".

Meski demikian, banyak pula jawaban-jawaban netizen yang bagus dan cenderung serius. Akun bernama @Sisca Mediyanti misalnya.

Ia menulis, "Indonesia maju apabila rakyatnya cerdas dan bersatu, dan bisa mengalahkan perekonomian cina #SepedaJokowi".

Akun bernama @Ahmad Rizal juga serupa. Ia menjawab, "Maju itu tanpa koruptor, tegakkan nilai nilai Islam di tengah masyarakat Indonesia maka Indoensia tidak hanya maju tapi berkah. Insya Allah #SepedaJokowi".

Akun @Ana Fatmawati menyoroti hal yang berbeda. Ia menjawab, "Indonesia yng anti korupsi...indonesua yg mandiri, bisa mengimbangi negara2 lain, berprestasi di bidang olahraga, pendidikan, seni budaya, maka indonesia akan maju #SepedaJokowi".

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Nasional
PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

Nasional
Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Nasional
Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Nasional
Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Nasional
Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Nasional
KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

Nasional
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Nasional
Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Nasional
Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com