Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

M Ma'ruf Dikenang sebagai Prajurit Berdisiplin Tinggi

Kompas.com - 10/03/2017, 17:28 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Dalam Negeri Letnan Jenderal TNI (Purn) Mohammad Ma'ruf meninggal dunia pada Kamis (9/3/2017).

Di mata para koleganya, Ma'ruf dikenal sebagai perwira militer dan pejabat negara yang berdisplin tinggi.

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan, selama masih aktif di militer, Ma'ruf adalah seorang perwira yang berdisiplin tinggi.

Ma'ruf memulai dinas kemiliterannya di Angkatan Darat pada tahun 1965. Sementara Wiranto adalah adik angkatan Ma'ruf yang berada tiga tahun di bawahnya.

(Baca: Tembakan Salvo Iringi Pemakaman Mantan Mendagri M Ma'ruf)

"Dia dulu adalah seorang perwira yang disiplin. Saya berada tiga tingkat di bawah dia. Saya berdinas tahun 1968," ujar Wiranto seusai upacara pemakaman di Taman Makan Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2017).

Selain itu, Wiranto juga menilai sosok Ma'ruf sebagai sosok menteri yang konsisten dalam memegang prinsip-prinsip birokrasi saat menjabat Menteri Dalam Negeri.

Ma'ruf, kata Wiranto, selalu mengabdikan diri secara total untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

"Sebagai Mendagri dia selalu konsisten dan disiplin dengan prinsip-prinsip birokrasi. Intinya dia seorang pengabdi yang baik selalu mengabdikan diri secara total untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik," ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat hadir di pemakaman.

Menurut Tjahjo, Ma'ruf berjasa dalam membangun disiplin pegawai negeri sipil di lingkungan Kementerian Dalam Negeri.

Tjahjo juga menyebut Ma'ruf memiliki andil dalam membangun pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

"Mulai dari Jenderal Basuki Rahmat sampai Pak Ma'ruf kemudian Pak Mardianto semua dari TNI. Saya kira beliau sangat membangun disiplin dan membangun IPDN sebagai bagian dari PNS yang konsisten. Saya kira saya meneruskan apa yang pernah diperbuat oleh Pak Ma'ruf," kata Tjahjo.

Selain Wiranto dan Tjahjo, sejumlah petinggi TNI, pejabat dan mantan pejabat pemerintahan hadir dalam upacara pemakanan tersebut, antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Hadir pula Kepala Staf Umum Mabes TNI Laksamana Madya Didit Ashaf, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Mulyono dan Pangdam Jaya Mayjen Jaswandi, Mantan Wakil Presiden Boediono, Mantan Menteri Agraria Ferry Mursyidan Baldan dan Mantan Menko Polhukan Agum Gumelar.

(Baca: Mantan Mendagri Mohammad Ma'ruf Meninggal Dunia)

Mohammad Ma'ruf meninggal dunia pada Kamis (9/3/2017) sekitar pukul 23.58 WIB. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, Ma'ruf mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Advent, Bandung, Jawa Barat.

Jenazah disemayamkan di Jalan Parakan Arum Nomor 21, Bandung. Ma'ruf pernah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri pada Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid I.

Sejak 30 Maret 2007, Ma'ruf dirawat di Rumah akibat serangan jantung dan stroke.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com