Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Nilai Perpanjangan Liburan Raja Salman Pertanda Indonesia Aman

Kompas.com - 07/03/2017, 19:02 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul menganggap diperpanjangnya liburan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud menandakan beberapa hal.

Salah satunya yakni membuktikan bahwa Indonesia, khususnya Bali, dianggap aman.

"Kita dinilai menjadi negara yang aman dan tentram," ujar Martinus di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (7/3/2017).

Polisi telah memetakan sejumlah potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi selama Raja Salman berlibur di Bali. Hal tersebut antara lain potensi aksi terorisme, gerakan kelompok tertentu, dan gangguan lainnya.

Namun, hingga hari ketiga liburan Raja Salman, kekhawatiran tersebut tidak nampak. Kemudian, indikasi kedua yakni penduduk Indonesia sangat menyambut baik kedatangan Raja Salman ke Indonesia.

"Ada keramahtamahan yang ditunjukkan. Ini yang harus kita pelihara dan jaga," kata Martinus.

Terakhir, kekayaan alam di Bali dianggap salah satu faktor rombongan Arab Saudi betah menghabiskan waktu mereka. Menurut Martinus, keindahan Bali tak cukup dinikmati hanya satu atau dua hari saja.

"Bagi kami anggota Polri, tentu berterima kasih. Kami akan maksimalkan pengamanan yang ekstra ketat karena klasifikasinya VVIP," kata Martinus.

Meski begitu, tak ada perubahan skenario pengamanan dengan adanya perpanjangan masa kunjungan ini. Jumlah personelnya sama, tetap 5.000 orang.

"Pengamanan di VVIP dikomandoi oleh TNI Paspampres dan kami mem-backup," kata dia.

Raja Salman memperpanjang masa liburannya di Bali dari rencana semula 4-9 Maret 2017, diperpanjang hingga 12 Maret. Raja Salman menginap Hotel St. Regis Bali selama berlibur.

(Baca: Ini Alasan Raja Salman Perpanjang Masa Liburan di Bali)

Dalam kunjungannya ke Indonesia, Raja Salman membawa anggota rombongan sebanyak 1.500 orang.

Kompas TV Meskipun paspamres turut mengawal tamu kenegaraaan namun biasanya para tamu negara khususnya setingkat presiden sudah tentu membawa pasukan pengamanannya tersendiri. Salah satunya yang menjadi perhatian netizen dibalik kedatangan Raja Salman yakni Al-Fagum. Pengawal Raja Salman ini mempunyai pesona yang mampu membuat orang kagum
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com