Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-Basuki, 139 Hari yang Lalu dan Sekarang...

Kompas.com - 23/02/2017, 13:39 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akhirnya bertemu kembali, Kamis (23/2/2017) siang.

Pertemuan itu menyisakan catatan menarik soal hubungan keduanya.

Proyek Simpang Susun kawasan Semanggi dan proyek Mass Rapid Transit (MRT) di bawah Jalan Jenderal Sudirman menjadi ajang pertemuan keduanya setelah tak bertemu selama 139 hari.

Terakhir keduanya bertemu pada 30 September 2016.

Saat itu, Basuki juga mendampingi Presiden Jokowi meninjau proyek Light Rail Transit (LRT) di kawasan Tol Jagorawi dan MRT di bawah Semanggi.

Setelah 139 hari, baru pada hari ini keduanya kembali bertemu.

Akan tetapi, pada pertemuan hari ini, keduanya tak terlihat intens berkomunikasi, seperti pada pertemuan-pertemuan sebelumnya.

Pengamatan Kompas.com, sejak menginjakkan kaki pertama kali ke proyek Simpang Susun Semanggi sekitar pukul 10.45 WIB, Presiden Jokowi disambut oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, Direktur Utama PT Wijaya Karya Bintang Perbowo dan Gubernur Basuki.

Mereka langsung berjalan menuju ke maket Simpang Susun Semanggi untuk mendapatkan pemaparan singkat.

Di sela-sela itu, Jokowi dan Basuki memang tampak mengobrol. 

Akan tetapi, bukan perbincangan empat mata.

Begitu pula di proyek MRT saat keduanya datang pukul 11.05 WIB dengan mobil berbeda.

Jika pada pertemuan terakhir, pihak protokoler Istana memberikan kesempatan Jokowi dan Basuki untuk berbincang empat mata dengan waktu yang lama, kali ini peristiwa serupa tidak terjadi.

Sepanjang melakukan peninjauan sepanjang 300 meter di bawah Jalan Sudirman, Jokowi dan Basuki tidak pernah berjalan berdua saja, tapi selalu diikuti menteri dan pejabat lain.

'Kemesraan' Jokowi dan Basuki saat pertemuan terakhir sebelum Pilkada DKI Jakarta, tidak lagi terlihat.

Pertemuan Jokowi dan Basuki pada hari ini juga yang pertama kali sejak Basuki terjerat kasus dugaan penodaan agama.

Atas kasus Basuki, Presiden Jokowi berulang kali menegaskan tak akan melakukan intervensi dalam penanganan kasus tersebut.

Setelah 139 hari, baru pada hari ini keduanya kembali bertemu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com