Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum Hanura: Hentikan Semua Ujaran Kebencian

Kompas.com - 22/02/2017, 21:18 WIB
Dani Prabowo

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com – Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang mengajak seluruh masyarakat agar dapat menahan diri tidak turut serta dalam menebar ujaran kebencian.

Di tengah kontestasi demokrasi yang tengah berjalan, menurut dia, ada upaya untuk memecah belah kebinekaan.

“Saya ajak semua untuk menghentikan semua ini. Hentikan semua ini. Satukan bangsa ini supaya bangkit, jaya,” kata Oesman Sapta saat menyampaikan pidato politik pada pengukuhan pengurus DPP Hanura 2016-2020 di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/2/2017).

(Baca: SBY: Kalau Ada Kebencian Satu sama Lain, Kita Semua Menangis)

Ia mengatakan, Indonesia tumbuh dengan segala nilai-nilai keberagaman. Namun, nilai-nilai tersebut kini tengah mendapatkan tantangan besar.

Ruang kebebasan, seperti media sosial, yang seharusnya dapat digunakan untuk menyuarakan keberagaman, justru disalahgunakan oleh segelintir oknum.

Kini, banyak ujaran kebencian yang justru menyebar di media sosial.

“Perbuatan saling menebar kebencian menjadi tradisi sumpah serapah, saling fitnah terjadi disertai amarah (terhadap) ideologi bahkan kitab suci ditafsirkan menjadi sangat lokalistik dan disesuaikan dengan kepentingan pribadi atau kelompok,” kata dia.

Oesman mengatakan, partainya kini terus membenahi diri sebagai bentuk otokritik. Konsolidasi dan kaderisasi hingga tingkat wilayah terus menerus dilakukan.

(Baca: Jokowi: Ujaran Kebencian Bisa Dikonter dengan Kesantunan)

Penanaman pemahaman nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika menjadi faham yang terus ditanamkan kepada seluruh kader guna mencegah munculnya ujaran kebencian dari kader Hanura.

Kompas TV Masa tenang pilkada pada 12 sampai 14 Februari mendatang dikhawatirkan rawan diwarnai pelanggaran. Ujaran kebencian di media sosial menjadi potensi pelanggaran paling tinggi, memasuki masa tenang pilkada. Untuk mengantisipasi ujaran kebencian di media sosial dan politik uang, JPPR berharap peran aktif Badan Pengawas Pemilu.??

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com