Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Panggil Pati TNI-Polri yang Dapat Jabatan Baru

Kompas.com - 13/02/2017, 12:55 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memanggil sejumlah perwira tinggi TNI dan Polri ke Istana Presiden, Jakarta, Senin (13/2/2017) pagi.

Sejumlah pati TNI-Polri yang dipanggil Presiden adalah mereka yang baru menempati jabatan bintang satu dan bintang dua, namun masih menunggu upacara kenaikan pangkat.

Pertemuan itu tidak digabung menjadi satu, melainkan terpisah.

Sesi pertama, Presiden memberikan arahan kepada Pati TNI terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan pengarahan kepada Pati Polri.

Kepada para Pati TNI, Jokowi berpesan supaya tetap menjadi garda terdepan dalam mempertahankan ideologi Pancasila.

"Beliau mengingatkan kesetiaan kita kepada negara, NKRI. Harus juga mempertahankan ideologi dan nilai-nilai di TNI. Kami juga berupaya mempertahankan NKRI sampai akhir hayat," ujar Asisten Deputi II/VII Bidang Telekomunikasi dan Informatika Kemenko Polhukam Marsekal Pertama Sigit Priyono, salah satu peserta pengarahan.

Sementara, kepada para Pati Polri, Jokowi juga berpesan agar meningkatkan kualitas pelayanan di masyarakat.

"Selain mengingatkan kami agar setia kepada negara, Pak Presiden juga berpesan pengabdian kepada masyarakat dengan pelayanan maksimal, itu saja," ujar Kombes (Pol) Benny Setyawan yang baru ditempatkan dalam jabatan bintang satu, yakni Kepala BNN Provinsi Bengkulu.

Benny mengatakan, tidak ada pesan spesifik yang disampaikan Presiden, khususnya terkait konteks tugas pokok dan fungsi para Pati di dalam jabatan baru.

"Meskipun kan banyak yang diundang. Ada dari Brimob, Korlantas, Bareskrim, tapi pengarahannya umum-umum saja," ujar Benny.

Pengarahan kepada Pati TNI-Polri masing-masing berlangsung sekitar 45 menit. Acara tersebut tertutup dari kalangan pewarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com