JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah ingin menjadikan Kabupaten Tana Toraja sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah berencana menggandeng Bank Dunia.
“Jadi, tadi saya sudah lapor Bapak Wapres, sore ini saya akan panggil World Bank juga dan bupati supaya duduk bersama,” kata Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan seusai rapat terbatas sektor pariwisata, di Kantor Wapres, Senin (30/1/2017).
Pemerintah memang tengah fokus pada pengembangan sektor pariwisata pada tiga destinasi prioritas, yaitu Borobudur (DIY), Danau Toba (Sumatera Utara), dan Mandalika (NTB).
Ketiganya merupakan bagian dari sepuluh destinasi wisata prioritas yang dicanangkan pemerintah pada 2015 lalu.
Belum diketahui secara pasti anggaran yang dibutuhkan untuk pengembangan destinasi wisata tersebut.
Namun, menurut Luhut, pengembangan tersebut dipastikan akan mampu menyerap pertumbuhan tenaga kerja, di samping wisatawan yang hadir ke daerah tersebut.
Secara terpisah, Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae mengatakan, pelibatan Bank Dunia terutama untuk membuat kajian terhadap rencana pengembangan sektor pariwisata di sana.
Nantinya, Bank Dunia dapat bekerja sama dengan universitas lokal yang ada dalam membuat kajian tersebut.
“Nah, untuk percepatan ini, kita harapkan World Bank untuk mendesain perkembangan pariwisata Toraja supaya cepat. Juga nanti kita libatkan Unhas, (universitas di) Toraja. Tentunya kita libatkan,” kata Nicodemus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.