Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudirman Said dan Ferry Mursyidan Baldan Makan Siang bersama Kalla

Kompas.com - 27/01/2017, 16:21 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua mantan menteri Kabinet Kerja, Ferry Mursyidan Baldan dan Sudirman Said, mendadak muncul di lingkungan Istana Wakil Presiden di kawasan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (27/1/2017).

Mereka terlihat makan bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantin Istana Wapres usai menunaikan ibadah shalat Jumat di Masjid Baiturahman.

Baik Sudirman maupun Ferry terlihat mengenakan kemeja lengan pendek bernuansa coklat.

Bedanya, Sudirman mengenakan kemeja batik coklat gelap, sedangkan Ferry mengenakan batik coklat yang lebih cerah.

Ketiganya tampak asyik menyantap makanan yang didominasi masakan khas Padang, Sumatera Barat. Selain Kalla, Sudirman, dan Ferry, ada beberapa orang lain yang juga santap siang. 

Ada gulai ayam, ayam goreng, tahu dan tempe goreng, serta sambal cabai hijau yang tersaji di atas meja. Tak lupa, semangkuk soto ayam turut menemani santap siang mereka.

Dijumpai usai makan siang, Wapres mengatakan, silaturahim di antara mereka terus terjaga.

Sekalipun mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional dan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu sudah tak lagi berada di kabinet.

“Makan sama-sama, silaturahim dijaga,” kata Wapres.

Kalla mengaku, banyak persoalan yang dibahas pada saat santap siang tadi. Namun, ia enggan merinci apa saja yang dibahas. “Wah banyak,” singkatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com