JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengingatkan nilai penting keberadaan partai politik (parpol) dalam Rapat Kerja dengan Panitia Khusus (Pansus) Pemilu. Tjaho mengatakan keberadaan parpol sangat penting karena melalui parpol, anggota DPR dan DPRD bisa masuk ke parlemen. Karena itu, kata Tjahjo, tidak ada anggota DPR dan DPRD dari jalur independen.
"Bung Karno saja waktu menjadi Presiden seumur hidup, Pemimpin Besar Revolusi, mendirikan partai politik kok. PNI (Partai Nasional Indonesia)," kata Tjahjo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/1/2017).
Hal tersebut, kata Tjahjo, menunjukan betapa pentingnya peran parpol bagi Sang Proklamator sekaligus Presiden RI pertama, Sukarno.
Tjahjo melanjutkan, meski menjadi Presiden seumur hidup, Bung Karno tetap mendirikan parpol sebagai media kaderisasi politik untuk masuk ke pemerintahan.
"Makanya benar itu kalau Pak Rhoma Irama membentuk Partai Idaman, supaya partai menjadi idamannya rakyat Indonesia," lanjut Tjahjo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.