Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Diminta Tak Khawatir soal Rencana Penertiban Konten Medsos

Kompas.com - 03/01/2017, 18:53 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat diminta untuk tidak terlalu khawatir terhadap rencana pemerintah menertibkan lalu lintas informasi atau konten di media sosial.

Anggota Komisi I Bobby Rizaldi mengatakan, informasi yang beredar di media sosial akhir-akhir ini kerap berpotensi menimbulkan konflik dan gejolak sosial yang menjurus kepada mobilisasi opini negatif.

Oleh karena itu, menurut Bobby, pemerintah dianggap punya wewenang untuk menertibkan derasnya aliran informasi tersebut. Apalagi, bila informasi yang disebarkan dapat dibuktikan sebagai fitnah atau opini yang berpotensi memecah NKRI.

"Pemerintah harus tertibkan, apabila jika informasi yang disebarkan adalah fitnah, hate speech tanpa bukti dan info tentang data-data hiperbolis yang dimaksudkan untuk memicu konflik," tutur Bobby melalui pesan singkat, Selasa (3/1/2017).

Bobby meyakini, pengaturan penggunaan media sosial oleh pemerintah nantinya tak akan membelenggu kebebasan berpendapat masyarakat.

(Baca juga: Selain Media Sosial, Pemerintah Juga Pantau Aplikasi "Chatting")

Begitu pula melalui revisi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang baru disahkan.

Menurut dia, pengaturan-pengaturan yang ada justru akan membuat masyarakat lebih bijak dalam mengemukakan pendapat di dunia maya.

"Ini membuat masyarakat pengguna medsos menjadi lebih bertanggung jawab dan pengawasan pemerintah juga terjaga akuntabilitasnya," kata Politisi Partai Golkar itu.

Kompas TV Pemilik Akun Facebook Berisi Konten Pornografi Ditangkap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PP Tapera Diteken, Pendapatan Pegawai Negeri, Swasta, dan 'Freelance' Akan Dipotong 3 Persen

PP Tapera Diteken, Pendapatan Pegawai Negeri, Swasta, dan "Freelance" Akan Dipotong 3 Persen

Nasional
Buka Peluang Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Nasdem: Komunikasi Kami Bagus

Buka Peluang Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Nasdem: Komunikasi Kami Bagus

Nasional
Pilkada Serentak 2024, Keamanan Papua Jadi Perhatian Khusus

Pilkada Serentak 2024, Keamanan Papua Jadi Perhatian Khusus

Nasional
Dirut Pertamina Sampaikan 2 Strategi untuk Capai Komunitas Ekonomi ASEAN

Dirut Pertamina Sampaikan 2 Strategi untuk Capai Komunitas Ekonomi ASEAN

Nasional
Nasdem Beri Surat Rekomendasi ke 6 Kader Ikut Pilkada, Ada di Papua dan Bangka Barat

Nasdem Beri Surat Rekomendasi ke 6 Kader Ikut Pilkada, Ada di Papua dan Bangka Barat

Nasional
Wamenkeu Sebut Indonesia Mulai Berproses Jadi Anggota Penuh OECD

Wamenkeu Sebut Indonesia Mulai Berproses Jadi Anggota Penuh OECD

Nasional
Baru 19 Persen Daerah Masuk Kemarau, BMKG Ingatkan Potensi Kering dan Banjir Bandang Sekaligus

Baru 19 Persen Daerah Masuk Kemarau, BMKG Ingatkan Potensi Kering dan Banjir Bandang Sekaligus

Nasional
Menko Polhukam: Mendekati Pilkada, Eskalasi Kerawanan Sedang hingga Tinggi

Menko Polhukam: Mendekati Pilkada, Eskalasi Kerawanan Sedang hingga Tinggi

Nasional
Caleg PKS Diduga Selundupkan 70 Kg Sabu, Polisi Usut Dugaan Uang Mengalir ke Partai

Caleg PKS Diduga Selundupkan 70 Kg Sabu, Polisi Usut Dugaan Uang Mengalir ke Partai

Nasional
Kapolri dan Kejagung Diminta Jelaskan Isu Jampidsus Dibuntuti, Tak Cuma Pamer Keakraban

Kapolri dan Kejagung Diminta Jelaskan Isu Jampidsus Dibuntuti, Tak Cuma Pamer Keakraban

Nasional
Soal Densus 88 Buntuti Jampidsus, Menko Polhukam: Kapolri dan Jaksa Agung Menghadap Jokowi

Soal Densus 88 Buntuti Jampidsus, Menko Polhukam: Kapolri dan Jaksa Agung Menghadap Jokowi

Nasional
KPK Pastikan Akan Banding Putusan Sela Perkara Gazalba Saleh

KPK Pastikan Akan Banding Putusan Sela Perkara Gazalba Saleh

Nasional
Membaca Sikap Politik PDI Perjuangan

Membaca Sikap Politik PDI Perjuangan

Nasional
Bukan Anies, Nasdem Kini Utamakan Usung Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta

Bukan Anies, Nasdem Kini Utamakan Usung Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta

Nasional
Achsanul Qosasi Klaim Tak Kondisikan Temuan BPK di Proyek BTS 4G

Achsanul Qosasi Klaim Tak Kondisikan Temuan BPK di Proyek BTS 4G

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com