Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Sebut Tersangka Pembunuhan di Pulomas Pemain Lama

Kompas.com - 28/12/2016, 20:25 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian rupanya tak asing dengan nama Ramlan Butarbutar, salah seorang tersangka pelaku pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur.

Ia menyebut Ramlan merupakan pemain lama yang kasusnya pernah ditangani saat Tito menjabat sebagai Kasat Serse Polda Metro Jaya.

"Kalau enggak salah panggilannya namanya Porkas, itu yang di CCTV kakinya pincang," ujar Tito di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/12/2016).

"Itu pemain lama, zaman (saya) Kasat Serse sudah jadi pasien kami," lanjut dia.

Ramlan ditembak petugas saat ditangkap karena melawan. Ia pun meninggal akibat kehabisan darah.

(Baca: Identitas Dua Terduga Pelaku Penyekapan di Pulomas Terlacak dari CCTV)

Tito mengatakan, Ramlan sebelumnya pernah terlibat kasus pembunuhan. Ramlan diketahui biasa "nongkrong" di Bekasi dan Pulogadung, Jakarta Timur.

"Itu zaman kami dulu, dan sekarang main lagi. Dia sudah tua," kata Tito.

Tak hanya itu, kelompok pembunuhan di Pulomas juga dikenal sebagai pelaku pencurian yang kerap menyiksa pemilik dari rumah yang mereka masuki.

Korban diikat terlebih dahulu dan diplakban di mulut. Lalu, pelaku kabur membawa barang curian.

Dalam kasus kemarin, perhiasan pemilik rumah ikut diangkut. "Dulu, modusnya, kelompok ini biasanya pada hari-hari libur, orang sepi, dia nyari rumah, patroli-patroli. Begitu ada rumah pagarnya terbuka, langsung masuk," kata Tito.

Tito meminta agar Polda Metro Jaya segera melakukan pemeriksaan dan pengembangan perkara agar motif yang sebenarnya bisa diketahui.

(Baca: Kapolda: Pembunuh di Pulomas Tewas Usai Ditembak dan Kehabisan Darah)

Ada satu pelaku lagi yang ditangkap hidup-hidup, bernama Erwin Situmorang. Pembunuhan ini diduga dilakoni oleh empat orang. Dua orang lagi masih dicari.

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, identitas dua terduga pelaku penyekapan yang berujung kematian di Pulomas, Jakarta Timur, diketahui dari rekaman CCTV yang ada di rumah korban.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Nasional
KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

Nasional
Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Nasional
Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Nasional
Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Nasional
Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Nasional
Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Nasional
Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Nasional
Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Nasional
PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

Nasional
Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Nasional
PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

Nasional
Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Nasional
Soal Koster Kembali Diusung di Pilkada Bali, Hasto: Megawati di Bali Lakukan Pemetaan

Soal Koster Kembali Diusung di Pilkada Bali, Hasto: Megawati di Bali Lakukan Pemetaan

Nasional
Yakin Menang di Pilkada Jakarta, PKS: Presidennya Sudah Prabowo, Pendukung Anies 2017

Yakin Menang di Pilkada Jakarta, PKS: Presidennya Sudah Prabowo, Pendukung Anies 2017

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com