JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah membawa jenazah lima korban yang tewas di sebuah rumah nomor 7A, Pulomas, Jakarta Timur ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk diotopsi. Saat ini polisi menghentikan sementara proses olah tempat kejadian perkara.
"Masih tahap penyelidikan. Olah TKP kita tutup sementara ini," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Agung Budijono di lokasi.
Namun, Agung tidak menjelaskan secara rinci kapan olah TKP tersebut akan kembali lagi dilakukan. Menurut dia, saat ini polisi tengah berfokus meminta keterangan dari para saksi kasus tersebut.
"Dalam kasusnya sendiri masih dipelajari dan masih didalami lebih lanjut," ucap Agung.
Agung juga belum dapat memastikan kasus ini murni pembunuhan atau disertai perampokan. Sebab, polisi masih mengumpulkan barang bukti dari tempat kejadian perkara.
"Saksi baru taraf interogasi saja 2 orang. Kita harus berkoordinasi dengan pihak keluarga," kata Agung.
Pantauan Kompas.com di lokasi, garis polisi masih membentang di gerbang maupun di pintu masuk rumah tersebut. Polisi juga masih berjaga baik di dalam atau pun di luar rumah tersebut.
Dari pendataan sementara, mereka yang meninggal ialah Dodi Triono (59), Diona Arika (16), Dianita Gemma (9), Amel yang merupakan teman anak korban, serta Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga. Sementara itu, Zanette Kalila (13) ditemukan masih hidup bersama Emi, Santi (22), dan Fitriani serta Windy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.