Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Diminta Pererat Kerja Sama Pencegahan Kejahatan dengan Turki

Kompas.com - 26/12/2016, 15:21 WIB
Dani Prabowo

Penulis

Kompas TV Wajah Kota Aleppo Sebelum dan Sesudah Perang

JAKARTA, KOMPAS.com – Tiga warga negara Indonesia dideportasi dari Turki lantaran diduga akan melibatkan diri dalam perang di Suriah.

Peristiwa ini diharapkan jadi pintu masuk guna meningkatkan kerja sama pencegahan kejahatan transnasional antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Turki. 

“Saya berharap pemerintah memanfaatkan tindakan preventif itu untuk membangun kerja sama pencegahan yang lebih luas,” kata anggota Komisi III DPR Arsul Sani dalam pesan singkat, Senin (26/12/2016).

(Baca: Polisi Buru Fasilitator Tiga WNI yang Akan Pergi ke Suriah)

Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan itu mengapresiasi otoritas Turki atas langkah deportasi tersebut.

“Dalam keadaan Suriah seperti sekarang, maka siapapun yang pergi ke sana memang harus diawasi maksud dan tujuannya,” ujarnya.

“Ketika yang bersangkutan tidak bisa menjelaskannya maka sewajarnya otoritas di negara di mana mereka berada atau singgah untuk mengambil langkah pencegahan,” lanjut dia.

Sebelumnya, ketiga WNI tersebut ditangkap di Suriah pada 5 Desember 2016. Mereka baru dideportasi melalui Bandara Istanbul Turki pada 24 Desember 2016. Otoritas Turki mendalami motif keberangkatan tiga WNI itu. 

Mereka mengaku tidak saling mengenal. Ketiganya diketahui berasal dari daerah berbeda.

(Baca: Terindikasi Akan Berperang ke Suriah, 3 WNI Dideportasi Turki)

"Saat diperiksa mereka mengaku tidak saling mengenal," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Rikwanto melalui keterangan tertulis, Minggu (25/12/2016).

Menurut kepolisian, ketiganya bernama Tomi Gunawan (18), berdomisili di Pekanbaru, Riau; Jang Johana (25) asal Kabupaten Bandung Barat; dan Irfan (18) asal Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com