Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2017, Pemerintah dan DPR Diprediksi Kian Harmonis

Kompas.com - 22/12/2016, 21:00 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) Sebastian Salang memprediksi hubungan antara pemerintah dan DPR pada 2017 semakin harmonis.

Sosok Ketua DPR Setya Novanto dinilai mampu meredam anggota-anggota yang vokal dalam mengkritisi pemerintah.

Semisal, Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah yang selama ini getol mengkritisi kebijakan pemerintah.

"Dugaan saya di 2017 hubungan antara pemerintah dan DPR akan berjalan sangat harmonis. Makanya stabilitas politik dijamin aman," kata Sebastian di Kantor Formappi, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (22/12/2016).

Sebastian menilai, sejak Novanto kembali menjabat Ketua DPR pada November lalu, frekuensi kritik DPR terhadap pemerintah menurun.

(Baca: Fahri Hamzah: Presiden Ingin DPR dan Pemerintah Lebih Kompak)

Bahkan, beberapa waktu lalu pimpinan DPR sudah menghadap Presiden Joko Widodo dan menyepakati agar komunikasi antara presiden dan pimpinan DPR dapat lebih sering dilakukan.

Keharmonisan juga disebabkan faktor Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebagai partai pengusung Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, berpeluang besar untuk mendapatkan kursi pimpinan DPR dan MPR seiring dengan dilakukannya revisi terbatas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3).

(Baca: Jokowi Setuju Kursi Pimpinan DPR dan MPR Ditambah untuk PDI-P)

 

Selain itu, saat ini mayoritas partai politik di parlemen adalah pendukung pemerintah.

 

"Pimpinan saja bisa diredam (kritiknya), apalagi anggota. Jago lah Novanto ini untuk meredam orang. Tapi saya enggak tahu karena apa. Yang pasti, kalau Novanto yang terpilih harmonis semua," tutur Sebastian.

Kompas TV Inilah yang Dibahas Jokowi dengan Pimpinan DPR

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com