JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Fayakhun Andriadi, menjelaskan proses pemukulan terhadap dirinya setelah aksi "Kita Indonesia" yang digelar di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (4/12/2016), kemarin.
Ia menuturkan, setelah mengikuti aksi "Kita Indonesia", sejumlah kader Partai Golkar menuju ke Fountain Cafe, di Hotel Grand Hyatt, untuk berkumpul dan ramah tamah.
Sejumlah elite partai, termasuk para istri, juga ikut dalam kegiatan tersebut.
"Kondisi sekitar 30 sampai 50 orang, suasana sejuk," ujar Fayakhun dalam konferensi pers di kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2016).
"Ada Bung Basri (Basri Basco), Pak Jojo (Jojo Wahab), jarak lima meter ada Bung Yorrys (Yorrys Raweyai), bung Tantowi (Tantowi Yahya), ada Ketua Umum, Pak Setya Novanto. Kami semua di situ," kata dia.
Tiba tiba, menurut Fayakhun, Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Fadh El Fouz Arafiq memanggilnya. Fayakhun pun menghampiri Fadh.
"Kemudian, dia (Fadh) bicara yang saya enggak terlalu paham relevansinya. Saya juga enggak mengerti dengan bidangnya Bung Fadh," tutur Fayakhun.
"Dia ini kan Ketua AMPG, menanyakan kader Golkar dan lain-lain, yang sebenarnya konteksnya berbeda," kata dia.
Ketika perbincangan itu terjadi, kata Fayakhun, tensi terasa meningkat. Namun, dirinya tetap bersikap tenang.
"Tiba tiba dari samping ada yang memukul saya. Saya juga agak mengelak dan jaga jarak. Bung Basri juga mengalami pemukulan dan tendangan tapi pukulannya ditolak. Kemudian dipisahkan (dilerai)" ujar Fayakhun.
Fayakhun mengaku tidak mengetahui secara pasti siapa orang yang telah memukul dirinya.
"Intinya, ada pemukulan, tidak hanya pemukulan tapi pengeroyokan. Tapi ini saya sebagai Ketua DPD Partai Golkar, saya hanya mundur dan menghindari konflik, semata-mata saya menjaga nama baik," tutur dia.
Atas kejadian itu, Fayakhun melaporkan tiga orang, yakni Fadh, Abdul Hafiz dan Nursyam H, ke Polda Metro Jaya atas dugaan pengeroyokan. Selain itu, pihaknya juga akan melapor ke dewan Mahkamah Partai Golkar.
(Baca: Mengaku Dipukul Tiga Kader Golkar Lainnya, Fayakhun Andriadi Lapor Polisi)
Namun, Fahd El Fouz Arafiq melaporkan balik Fayakhun ke polisi. Fahd melaporkan Fayakhun atas dugaan telah mencemarkan nama baiknya.
Menurut Fahd, yang dituduhkan oleh Fayakhun tidak benar. (Baca: Fahd El Fouz Laporkan Balik Fayakhun ke Polisi)