Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ade Komaruddin Temui Megawati di Teuku Umar

Kompas.com - 25/11/2016, 14:31 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Ade Komaruddin menemui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediamannya, di Teuku Umar, Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2016).

Ade Komarudin tiba di kediaman Megawati pukul 13.55 WIB. Ade tidak menggunakan mobil dinas RI 6, melainkan menumpang mobil Nissan X Trail B 1878 RFP.

Mobil yang ditumpangi Ade langsung masuk ke pelataran rumah Megawati. Pertemuan berlangsung tertutup.

Wakil Sekjen PDI-P Eriko Sotarduga mengatakan, Ade sudah lama ingin bersilaturahim dengan Megawati. Namun, baru kali ini ada waktu yang tepat.

(baca: Jokowi, Megawati, dan Upaya Melawan Makar...)

Eriko tidak tahu apakah pertemuan juga akan membahas wacana pergantian Ketua DPR yang ingin dilakukan Partai Golkar.

Untuk menggantikan posisi Ade sebagai Ketua DPR, dibutuhkan persetujuan 50 persen plus satu anggota DPR di paripurna.

"Nanti abis pertemuan tentu kami bisa bersama-sama, nanti juga teman wartawan menanyakan kepada beliau langsung seperti apa pembicaraannya," kata Eriko di lokasi, sebelum pertemuan dimulai.

(baca: Megawati Minta Izin Jokowi untuk Komunikasi dengan Parpol Pendukung)

Kunjungan Ade Komarudin ini dilakukan ditengah isu pergantian dirinya sebagai Ketua DPR.

Dalam rapat pleno DPP Partai Golkar pada Senin (21/11/2016), diputuskan bahwa posisi Ketua DPR dikembalikan kepada Setya Novanto, yang kini juga menjabat sebagai Ketua Umum Golkar.

Adapun Megawati belakangan ini bertemu dengan sejumlah tokoh. Megawati sebelumnya bertemu Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

Kompas TV Zulkifli Temui Megawati Bahas Konsolidasi Politik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan Karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan Karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' di Pilkada Jakarta

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" di Pilkada Jakarta

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com