Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Terbit Imbauan Siaga I, Kapolri Sambangi Mako Brimob

Kompas.com - 31/10/2016, 07:50 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian dan sejumlah perwira tinggi Polri mendatangi Markas Komando Brimob Polri di Kelapa Dua, Depok, Senin (31/10/2016).

Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Syafruddin datang sekira pukul 06.30 WIB menggunakan mobil dinasnya.

Kapolri tiba belakangan sekira pukul 06.55 WIB. Nampak pula mobil dinas Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Ari Dino Sukmanto.

Penjagaan ketat tak hanya di depan Mako Brimob, di sepanjang jalan raya Komjen Pol M Yasin juga terlihat sejumlah polisi bersiaga.

Hingga saat ini, belum diketahui maksud kedatangan pejabat Mabes Polri tersebut. Diduga, kedatangan mereka berkaitan dengan surat pemberitahuan kepada seluruh anggota Brimob untuk siaga I yang terbit dan beredar di publik beberapa waktu lalu.

Pemberitahuan Siaga I dikirimkan melalui surat yang ditandatangani Wakil Komandan Korps Brimob Brigadir Jenderal Anang Revandoko.

Pasukan Brimob di seluruh Indonesia diminta siap dalam menerapkan status siaga I untuk mengantisipasi gangguan keamanan dalam pemilihan kepala daerah serentak 2017.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar sebelumnya mengatakan, surat tersebut sifatnya arahan internal Brimob bahwa personel tidak mengambil cuti atau izin menjelang pilkada serentak yang akan berlangsung tahun depan.

Ini diputuskan mengingat jumlah personel Brimob yang terbatas, sedangkan jumlah personel yang dibutuhkan untuk pengamanan pilkada di 101 daerah memerlukan banyak tenaga.

Boy menegaskan, status siaga I Brimob ini bukan berarti akan ada gangguan keamanan yang terjadi, melainkan hanya antisipasi.

(Baca: Ini Penjelasan Mabes Polri Soal Pemberitahuan Siaga I Brimob)

Status siaga I ini juga diterapkan pada Pilkada serentak 2015 lalu. "Kami kan enggak boleh underestimate kalau petugas. Harus siap, kalau ada apa-apa cepat. Apalagi menghadapi Pilkada," ujar Boy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com