Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Penetapan, Demokrat Sebut Agus-Sylviana Harus Makin Kerja Keras

Kompas.com - 24/10/2016, 13:21 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang penetapan pasangan calon peserta Pikada DKI Jakarta oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukriyanto menyatakan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni harus semakin bekerja keras.

Meski saat ini hasil survei pasangan Agus-Sylvi menunjukan hasil yang positif, Didik mengimbau agar seluruh elemen tim pemenangan tak terlena.

Sebab, berdasarkan hasil survei terakhir yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Kamis (20/10/2016) kemarin, mereka berada di posisi kedua dengan elektabilitas 22,4 persen, mengalahkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan elektabilitas 20,7 persen.

"Kami optimis lolos. Hasil survei terbaru menunjukkan kalau warga DKI semakin menerima kehadiran Agus-Sylvi," ujar Didik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/10/2016).

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Bakal calon gubernur dan wakil gubernur, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni bersiap mengikuti rapat pleno penetapan pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI pada Pilkada 2017, di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2016). Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Soemarno memastikan Pilkada DKI Jakarta 2017 diikuti tiga pasang calon gubernur dan calon wakil gubernur.
"Tapi kami enggak boleh terlena dan harus semakin bekerja keras dan harus semakin sering turun ke warga," kata dia. 

Dengan ditingkatkannya intensitas pertemuan Agus-Sylvi dengan warga di masa kampanye nanti, Didik berharap pasangan yang diajukan Koalisi Cikeas itu akan semakin dekat dengan rakyat.

Dengan begitu Didik berharap warga Jakarta akan semakin meresapi serta memahami visi dan misi pasangan yang diusung Demokrat, PAN, PPP, dan PKB itu.

"Ke depannya kami sudah berkomitmen untuk mewujudkan Jakarta yang lebih manusiawi, dan melibatkan warga dalam pembangunan baik dalam membangun secara fisik dan nonfisik," tutur Didik.

Diketahui, sore ini KPU DKI Jakarta akan menetapkan pasangan calon yang akan berkontestasi di Pilkada DKI Jakarta berdasarkan hasil verifikasi tiga bakal pasangan calon yang telah mendaftar.

Ketiganya yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Kompas TVDukungan Artis Untuk Agus Yudhoyono
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com