Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wantimpres: Sayang Kepemimpinan seperti Jokowi Belum Banyak Ditiru Pejabat Daerah

Kompas.com - 20/10/2016, 14:36 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sidarto Danusubroto menilai, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla telah berhasil membangun kepercayaan publik selama dua tahun menjabat.

"Sekarang yang terbangun di kalangan kita adalah building trust. Trust pada pemerintah ini meningkat, hari ini 67 persen," ujar Sidarto dalam diskusi "Menagih Nawacita: Evaluasi 2 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK" di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Kamis (20/10/2016).

Menurut Sidarto, kepercayaan publik tersebut karena sikap yang ditunjukkan oleh Jokowi saat ini dalam memimpin negara.

Saat ini, kata Sidarto, belum banyak pemimpin yang memiliki komitmen dan integritas dalam memberikan pelayanan terhadap publik seperti Jokowi.

"Kepemimpinan seperti Jokowi yang jujur, cerdas, tegas itu tidak banyak," kata Sidarto.

 

(Baca: Dua Tahun Jokowi-JK dan Realisasi Membangun Indonesia dari Pinggiran)

Namun, Sidarto melihat sikap seperti Jokowi itu belum dicontoh oleh para pejabat daerah.

"Sayang leadership by example Jokowi belum banyak ditiru. Tidak usah kita tutupi masih banyak pejabat yang terlibat dalam proyek," kata Sidarto.

Alhasil, berbagai program yang dicanangkan Jokowi masih sulit terhubung ke daerah karena alasan birokrasi.

 

(Baca: Dua Tahun Pemerintahan, JK Anggap Indonesia Lebih Baik Dibanding Negara Lain)

Sidarto mengatakan, pejabat daerah saat ini masih terperangkap dalam zona nyaman sehingga memperlambat birokrasi.

"Program-program di tingkat pusat belum semuanya bisa terkoneksi ke bawah karena birokrasi di tingkat daerah. Ini karena sebagian mereka masih banyak yang mau menikmati zona nyaman," ucap Sidarto.

Menurut Sidarto, kondisi tersebut harus segera diatasi. Pejabat daerah, lanjut dia, harus memiliki sikap yang dapat memudahkan pelayanan terhadap publik.

Dengan begitu, realisasi Nawacita dapat segera terwujud di seluruh Indonesia.

 

(Baca: Dua Tahun Pemerintahan, JK Anggap Indonesia Lebih Baik Dibanding Negara Lain)

"Bagaimana Indonesia mau berubah kalau keteladanan ini tidak merata dari pusat sampai daerah," kata politisi senior PDI Perjuangan itu.

Kompas TV 2 Tahun Memimpin, Kenerja Jokowi-JK Jadi Sorotan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Nasional
Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com