Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tahun Jokowi-JK, Setya Novanto Puji Infrastruktur dan Kritik Kemaritiman

Kompas.com - 20/10/2016, 06:07 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menilai, kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam pembangunan infrastruktur sangat baik.

Menurut dia, pembangunan infrastruktur tak lagi "Javasentris" dan telah merata di seluruh daerah di Indonesia.

Ia berharap, pembangunan infrastruktur di berbagai daerah segera selesai sehingga bisa saling terhubung dan menciptakan akselerasi pertumbuhan ekonomi.

"Program pembangunan khususnya infrastruktur di darat, air, dan udara serta infrastruktur lainnya seperti listrik yang menggunakan uang rakyat, sudah tidak lagi Javasentris karena pembangunan tersebut menyebar di seluruh daerah," ujar Novanto, melalui keterangan tertulis, Rabu (19/10/2016).

Apresiasi yang sama diberikannya atas kinerja di bidang kesehatan dan pendidikan.

(Baca: Klaim Capaian Kemendagri di Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JK)

Sementara, dalam bidang politik, Novanto menilai Jokowi mampu mengharmonisasikan hubungan pemerintah dengan parpol-parpol.

Namun, ia mengkritik salah satu kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti soal moratorium kapal ikan.

Menurut Setya, saat berkunjung ke Maluku yang dikenal sebagai lumbung ikan nasional, ia menampung "curhat" masyarakat perihal moratorium kapal ikan.

Kebijakan ini mengakibatkan banyaknya kapal ikan yang menganggur sehingga berdampak pada berkurangnya produksi ikan di Maluku yang sebelumnya mencapai 1,5 juta ton per tahun, kini hanya 500 ribu ton per tahun.

"Sebelumnya, produksi ikan di Provinsi Maluku terutama di Tual sangat besar. Maluku dikenal sebagai eksportir ikan hingga ke manca negara terutama Amerika Serikat. Namun akibat dari kebijakan moratorium itu, terjadi juga penurunan ekspor ikan ke luar negeri," kata dia.

(Baca: Sekjen PAN Apresiasi Kepemimpinan Jokowi-JK, tetapi...)

Novanto berjanji akan menyampaikan keluhan tersebut kepada pihak pemerintah, terutama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

"Saya yakin pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi yang pro-rakyat, akan memperhatikan keluhan masyarakat," kata dia.

Kompas TV 2 Tahun Memimpin, Kenerja Jokowi-JK Jadi Sorotan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

Nasional
Alex Marwata Sayangkan Tak Ada Mantan Pimpinan KPK Jadi Anggota Pansel

Alex Marwata Sayangkan Tak Ada Mantan Pimpinan KPK Jadi Anggota Pansel

Nasional
Jokowi Tanggapi Putusan MA yang Buka Jalan Kaesang Maju Pilkada

Jokowi Tanggapi Putusan MA yang Buka Jalan Kaesang Maju Pilkada

Nasional
Jelang Idul Adha, Satgas Polri Pastikan Stok Beras di Sumatera Selatan Aman

Jelang Idul Adha, Satgas Polri Pastikan Stok Beras di Sumatera Selatan Aman

Nasional
Gerindra Sebut Poster Budi Djiwandono-Kaesang Bentuk Aspirasi Rakyat

Gerindra Sebut Poster Budi Djiwandono-Kaesang Bentuk Aspirasi Rakyat

Nasional
Putusan MA Dicurigai Muluskan Jalan Kaesang, PDI-P: Jangan Mengada-ada

Putusan MA Dicurigai Muluskan Jalan Kaesang, PDI-P: Jangan Mengada-ada

Nasional
Dua DPO Kasus “Vina Cirebon” Dihapus, Polri: Buktinya Belum Cukup, Saksi Fiktif

Dua DPO Kasus “Vina Cirebon” Dihapus, Polri: Buktinya Belum Cukup, Saksi Fiktif

Nasional
Politikus PDI-P Sebut Wacana Duet Anies-Ahok Telah Gembos

Politikus PDI-P Sebut Wacana Duet Anies-Ahok Telah Gembos

Nasional
Hari Ke-19 Keberangkatan Haji, 131.513 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 24 Wafat

Hari Ke-19 Keberangkatan Haji, 131.513 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 24 Wafat

Nasional
Singgung Putusan MK, Pengamat Nilai Putusan MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah Bernuansa Politik

Singgung Putusan MK, Pengamat Nilai Putusan MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah Bernuansa Politik

Nasional
Dua Anggota Pansel Capim KPK merupakan Komisaris BUMN

Dua Anggota Pansel Capim KPK merupakan Komisaris BUMN

Nasional
Pertamina Jadi Tuan Rumah Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

Pertamina Jadi Tuan Rumah Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

Nasional
Soal Duet Budi Djiwandono-Kaesang, Gerindra Tunggu Keputusan Prabowo

Soal Duet Budi Djiwandono-Kaesang, Gerindra Tunggu Keputusan Prabowo

Nasional
Pemerintah Diingatkan, Jangan Sampai Tapera Dikorupsi seperti Asabri dan Jiwasraya

Pemerintah Diingatkan, Jangan Sampai Tapera Dikorupsi seperti Asabri dan Jiwasraya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com