Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kita Jadikan Pulau Terluar sebagai Beranda Indonesia

Kompas.com - 19/10/2016, 13:52 WIB
Ihsanuddin

Penulis

TALAUD, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menegaskan komitmen pemerintah untuk membangun Indonesia dari pulau terluar.

Komitmen ini disampaikan Jokowi saat menghadiri peresmian Bandara Miangas, di Pulau Miangas, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, Rabu (19/10/2016).

Pulau Miangas adalah pulau yang terletak di wilayah paling utara Indonesia.

Jaraknya dengan negara tetangga Filipina hanya 48 mil.

"Kitaingin menjadikan pulau terdepan jadi beranda Indonesia, bukan lagi sekedar halaman belakang," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, untuk membangun Bandara Miangas seluas 1400x30 meter, dibutuhkan dana yang tidak sedikit, yakni Rp 320 Miliar.

Biaya pembangunan cukup mahal karena bahan bangunan harus didatangkan dari Manado dan Bitung.

Namun, kata Jokowi, anggaran sebesar itu tak perlu masalah jika membawa manfaat bagi kemajuan Miangas dan warganya yang berjumlah 800 orang.

"Kami memandang Miangas tidak lagi sebagai pulau kecil di antara 17.000 pulau yang dimiliki negara kita. Tapi Miangas adalah wajah terdepan Indonesia yang strategis," ujar Jokowi disambut tepuk tangan warga.

Dengan bandara ini, lanjut Jokowi, maka Miangas akan menjadi salah satu lokasi strategis untuk pertahanan dan keamanan.

Miangas juga akan menjadi daerah strategis untuk pintu gerbang ke dalam negeri maupun luar negeri.

Jokowi mengatakan, keberadaan Bandara Mia akan menunjukkan kepada Filipina bahwa Pemerintah Indonesia merawat daerah terluarnya dengan baik.

Ke depannya, Jokowi memastikan bahwa sejumlah infrastruktur lain di Miangas akan terus dibangun.

Begitu pula dengan infrastruktur di wilayah perbatasan lainnya.

"Kami ingin bangun setiap jengkal wilayah di Tanah Air untuk menunjukkan NKRI hadir dalam bentuk konkrit, yaitu menyediakan transportasi bagi warga sampai ke wilayah yang paling jauh dari ibukota," ujar Jokowi.

Dalam kunjungannya ke Miangas ini, Jokowi ditemani Ibu Negara Iriana, Menteri Perhubungan Budi Karya, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Bupati Kepulauan Talaud.

Seusai peresmian Bandara, Jokowi dan rombongan sempat mengitari pulau untuk menyapa warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non-Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non-Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com