Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Enggak Apa-apa Kurus Kayak Saya, yang Penting Sehat

Kompas.com - 17/10/2016, 14:12 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memberikan bantuan makanan tambahan untuk warga Papua, di SD YPKP Bonaventura, Sentani, Jayapura, Senin (17/10/2016).

Jokowi berharap, dengan bantuan dari pemerintah ini, seluruh anak-anak di Papua bisa tumbuh dengan sehat dan cerdas.

"Kurus kayak saya enggak apa-apa, yang penting sehat dan pintar," kata Jokowi saat memberikan sambutannya.

(Baca: Bertolak ke Papua, Jokowi Resmikan 6 Infrastruktur Kelistrikan)

Setidaknya ada tiga jenis makanan tambahan yang diberikan ke warga, yakni untuk ibu yang sedang hamil, anak usia balita, dan anak di usia Sekolah Dasar.

Makanan yang diberikan berupa biskuit hingga vitamin yang bisa mengandung gizi tinggi. Jokowi berpesan agar bantuan dari pemerintah ini dimanfaatkan dengan baik.

Ia juga meminta warga memperhatikan ketentuan porsi yang harus dikonsumsi.

"Jangan sampai makannya kebanyakan, nanti bayinya gemuk, susah keluarnya," kata Jokowi disambut tawa warga.

Sementara Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Anung Sugihartoro mengatakan, Papua saat ini masih menjadi salah satu provinsi yang warganya cukup banyak mengalami gizi buruk.

(Baca: Disambut Meriah, Jokowi Senang Melihat Keceriaan Anak-anak Papua)

Data Kemenkes tahun 2015, di provinsi Papua terdapat 18,8 persen anak-anak balita yang kekurangan gizi.

Sementara, kabupaten Jayapuraangka kurang gizi untuk balita dibawah 12 persen.

Kompas TV Presiden Jokowi: Untuk Siapapun, Stop Korupsi!

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com