Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Umum Imbau Muhammadiyah Tidak Berpolitik Praktis

Kompas.com - 14/10/2016, 11:44 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir mengatakan, menjelang pelaksanaan pilkada serentak, situasi dan kondisi di sejumlah daerah mulai memanas.

Memasuki situasi tersebut, ia mengimbau, kepada seluruh ormas agar tetap menjalankan peran sosialnya dalam mencerdaskan dan mencerahkan, serta tidak berperilaku partisan.

“Sehingga (tidak) kehilangan fungsi kontrolnya. Selain itu para pihak tetap menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan Pancasila sebagai basis berpolitik adi luhung, serta tidak boleh mengabaikan dan menihilkan nilai-nilai luhur itu,” ujar Haedar dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/10/2016).

Khusus bagi keluarga besar Muhammadiyah, ada sejumlah imbauan yang disampaikan Haedar. Pertama, agar seluruh keluarga besar memposisikan dan memerankan Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah kemasyarakatan yang tidak berpolitik praktis.

Berikutnya, tidak membawa institusi organisasi termasuk organisasi otonom dana mal usaha dalam percaturan politik, memberikan dukungan atau menolak secara politis, sebagaimana garis persyarikatan.

“Ketiga, tidak membikin pernyataan-pernyataan resmi yang mengatasnamakan Muhammadiyah. Keempat, mengedepankan akhlak karimah dalam berpendapat, bersikap, dan bertindak sesuai tuntunan islam,” kata dia.

Lebih lanjut, ia mengimbau, agar keluarga Muhammadiyah menjauhkan diri dan tidak melakukan hal-hal yang anarkistis, kekerasan, permusuhan, kebencian dan konflik yang merugikan kehidupan bersama.

Selanjutnya, bekerja sama dengan pihak mana pun untuk kebaikan dan kemaslahatan serta menciptakan ketertiban dalam masyarakat luas.

“Ketujuh, tetap bergairah membangun amal usaha dan kegiatan-kegiatan dakwah yang membawa kemajuan umat dan bangsa,” kata Haedar.

Selain itu, ia juga meminta seluruh komponen bangsa untuk saling menghormati dan saling menghargai, serta tidak saling merendahkan dan menghinakan martabat orang lain.

“Sehingga, perbedan politik tetap bermartabat dan berkeadaban. Kembangkan sikap saling toleran dan tidak menghujat sebagai cermin bangsa berakhlak utama,” ujar Haedar.

Kompas TV Agus-Sylviana Minta Restu PBNU & Muhammadiyah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com