Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nusron Sebut Ahok Diusung Golkar, Nasdem, dan Hanura, sedangkan PDI-P Usung Djarot

Kompas.com - 21/09/2016, 13:03 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama dari Partai Golkar, Nusron Wahid, mengapresiasi langkah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang mengikuti langkah partainya mendukung petahana pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Menurut dia, dukungan yang diberikan PDI-P menambah amunisi yang ada untuk menghadapi lawan politik.

“Golkar senang karena (dukungan PDI Perjuangan) menambah teman,” kata Nusron kepada Kompas.com, Rabu (21/9/2016).

(Baca: Ketua DPP PDI-P: Ahok Bukan Petugas Partai)

Saat memastikan bahwa mereka mendukung, Golkar menyerahkan penentuan calon wakil gubernur sepenuhnya kepada Ahok.

Ia pun memastikan, dukungan tetap diberikan apabila Ahok memilih Djarot Syaiful Hidayat sebagai pasangannya pada Pilkada DKI.

Seperti diketahui, dalam deklarasi yang diumumkan PDI-P, Selasa (20/9/2016) malam, partai yang dimotori Megawati Soekarnoputri itu memasangkan Djarot dengan Ahok. Djarot merupakan kader PDI-P.

(Baca: PDI-P Resmi Usung Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017)

“Golkar, Hanura, dan Nasdem yang mengusung Ahok. PDI-P yang ngusung Djarot sebagai wakil. Jadi, menyatu empat gabungan parpol,” ujarnya.

Dengan dukungan dari empat parpol, Ahok-Djarot telah mengantongi 52 kursi dukungan di DPRD DKI Jakarta.

Adapun syarat minimal untuk mengusung calon di DKI sebanyak 22 kursi DPRD.

Kompas TV PDI-P Resmi Usung Ahok-Djarot

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com