Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag Minta PPIH Pantau Kesehatan Jemaah Jelang Armina

Kompas.com - 05/09/2016, 15:20 WIB

MEKKAH, KOMPAS.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta tim kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) fokus memantau kesehatan jemaah calon haji jelang puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina).

"Haji adalah Arafah, tapi biasanya stamina jemaah sudah tersita saat wukuf. Jadi memang, khususnya tim kesehatan untuk bisa konsentrasi memantau kondisi jemaah," kata Menag di Masjidil Haram, Mekkah, Senin (5/10/2016) dinihari waktu Arab Saudi.

Ia berharap cuaca cukup bersahabat, tidak terjadi angin kencang dan badai seperti tahun lalu sehingga tidak menimbulkan masalah dari sisi kesehatan.

Terkait kesiapan menghadapi Arafah Muzdalifah dan Mina, Menag yang baru saja menyelesaikan umroh wajibnya, mengimbau jemaah untuk menjaga stamina.

"Stamina harap dijaga, stamina dipelihara jangan terlalu memforsir diri melakukan berkali-kali umroh sebelum wukuf karena wukuf itu yang utama," katanya.

Wukuf di Arafah, tambah dia, memerlukan stamina yang prima.

"Termasuk nanti dua tiga hari di Mina memerlukan fisik yang sangat prima sehingga ya mudah-mudahan semua kita bisa menjaga diri dan kesehatan," katanya.

Amirul Hajj

Menag dan rombongan Amirul Hajj (pemimpin jamaah haji) Indonesia tiba di Jeddah, Arab Saudi pada Minggu petang waktu Arab Saudi.

Setelah menempuh perjalanan lebih kurang satu jam, rombongan Amirul Hajj yang terdiri atas 10 orang dan dua staf tiba di Mekkah.

Setibanya di Mekkah, rombongan tersebut langsung menuju Masjidil Haram untuk melakukan umroh wajib

Seusai Menag melakukan tawaf atau mengelilingi Kabah tujuh kali dan sai atau berlari-lari kecil antara dua bukit, sejumlah jemaah yang mengenalinya sempat berebut mengajak berfoto dan berjabat tangan.

"Alhamdulillah tadi cukup lengang untuk ukuran kondisi saat ini, di luar dugaan tidak terlalu desak-desakan juga termasuk di tempat sai juga begitu," katanya.

Rombongan Amirul Hajj itu kemudian tetap tinggal di Masjidil Haram untuk menanti shalat Subuh seusai menunaikan umroh.

Selama di Mekkah mereka akan tinggal di Wisma Daerah Kerja Mekkah di kawasan Syisyah.

Kemudian pada Senin sore, Menag dijadwalkan memimpin rapat kordinasi persiapan Arafah Muzdalifah dan Mina. Pada Selasa (6/9/2016), rombongan Amirul Hajj akan memantau pemondokan, katering, layanan shalawat dan memberikan bimbingan manasik pada jamaah.

Tahun ini rombongan Amirul Hajj terdiri atas Miftachul Akhyar Abdul Ghoni (Naib/wakil), Marpuji Ali Muanam (Naib), Masusi Mujaid Muskam (Sekretaris), Hasanuddin Abdul Fatah.

Lalu, Abdullah Mubarak Djaidi, Mohammad Siddik Nawab, Masyhurul Khamis Ahmad Kasim, Ahmad Badgdja Mohammad Tohir, Anung Sugihantono Hadisantoso (anggota), dan Khoirul Huda Basyir, Maryono Kasiman Irorejo (sekretariat).

Kompas TV Cuaca Panas Sambut Jemaah Calon Haji Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com