Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua KRI Sergap Kapal Penyelundup BBM Ilegal di Kepulauan Riau

Kompas.com - 02/09/2016, 17:35 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

Kompas TV Ditpolair Polda Sultra Sita BBM Ilegal

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua kapal perang milik TNI Angkatan Laut menangkap Kapal MT Angeline II di perairan Lagoi Pulau Bintan, Kepulauan Riau, Kamis (1/9/2016).

Kapal itu diduga terlibat sindikat perdagangan bahan bakar minyak (BBM) ilegal.

Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Penerangan Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) Mayor Laut Budi Amin, penangkapan itu berawal dari penangkapan Kapal MT Vier Harmoni beserta awaknya, beberapa waktu lalu.

Kapal MT Vier Harmoni merupakan bagian dari sindikat perdagangan BBM ilegal.

"Tim Western Quick Response (WFQR) 4 kemudian mendapat informasi dari hasil tracking alat-alat komunikasi yang dipakai MT Vier Harmoni. Kemudian didapatlah posisi kapal Angeline II ini," ujar Budi Amin di Jakarta, Jumat (2/9/2016).

Berbekal informasi itu, Tim WFQR 4 mengerahkan dua unit kapal perang, yakni KRI Siribua-859 dan KRI Alamang-644 untuk menyisir perairan Lagoi.

Sekitar pukul 16.50 WIB, Mayor Laut Ferry Hutagalung yang merupakan Komandan KRI Alamang mendeteksi keberadaan MT Angeline II.

"Saat itu, MT Angleline II sedang berjalan pelan, maka kami sergap," ujar Budi.

Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama Irawan mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara, Kapal MT Angeline II baru saja berlayar dari Kuantan menuju East OPL dengan muatan 300 ton BBM tanpa dilengkapi dokumen.

"Saat ini MT Angeline II sedang dikawal ketat KRI Alamang menuju Dermaga Tanjung Uban untuk diproses hukum," ujar Irawan.

Irawan menegaskan, berdasarkan catatan pihaknya, MT Vier Harmoni dan MT Angeline II adalah target operasi yang selama ini sudah diincar.

Aktivitas penyelundupan BBM ilegal kedua kapal itu ditaksir merugikan negara ratusan miliar rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com