Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR Setuju Keahlian Arcandra Tetap Diberdayakan Pemerintah

Kompas.com - 19/08/2016, 15:14 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Ade Komarudin melihat mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar sebagai sosok yang memiliki keahlian mumpuni di bidangnya.

Ia setuju jika kemampuan Arcandra tetap diberdayakan oleh pemerintah. Ade meyakini nasionalisme Arcandra tak memudar meski pernah sekolah dan berkarier di Amerika Serikat.

"Yang bersangkutan (Arcandra) orang yang punya keahlian mumpuni di bidangnya. Kenapa kita tidak urus dengan baik agar ilmu yang didapatnya berguna bagi bangsa ini," kata Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (19/8/2016).

(baca: Pemerintah Bantu Percepat Pengurusan Status Kewarganegaraan Arcandra)

Adapun berkaitan dengan statusnya yang pernah memiliki paspor Amerika Serikat, Ade mengusulkan agar dibuat pakta integritas untuk Arcandra sebagai bentuk komitmen yang mengikat.

Sementara itu, mengenai isu Arcandra bakal kembali ke kabinet kerja jika persoalan kewarganegaraannya telah diselesaikan, Ade enggan berkomentar banyak. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo.

(baca: Ruhut: Ada yang Kebakaran Jenggot dengan Kehadiran Arcandra)

"Itu hak prerogatif Presiden. Diangkat atau tidak diangkat, bukan masalah kita," kata dia.

Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelumnya menilai, Arcandra Tahar masih memiliki kesempatan untuk mengabdi kepada negara.

Arcandra sebelumnya dicopot sebagai Menteri ESDM setelah diketahui mengantongi paspor Amerika Serikat.

“O bisa, o iya itu selama kemudian kewarganegaraannya lebih baik, Indonesia. Tentu lebih jelas, lebih pasti terbuka bagi dia,” kata Kalla di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (18/8/2016).

(baca: Wapres: Arcandra Masih Bisa Mengabdi untuk Negara)

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan juga setuju apabila Arcandra tetap membantu pemerintahan, meski bukan sebagai menteri. 

Presiden, kata Luhut, bisa menempatkan Arcandra di posisi lain.

"Kalau Anda tanya saya, dengan knowledge-nya (Arcandra), kenapa tidak (ikut membantu pemerintah)?" kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/8/2016).

(baca: Jokowi: Kita Harusnya Hargai Orang Berprestasi, Bukan Gaduh Terus)

Namun, Luhut tetap menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Presiden Joko Widodo. Yang pasti, Jika Presiden tetap menginginkan bantuan Arcandra dalam membangun sektor ESDM, maka ia menyambut baik hal itu.

Kompas TV Wapres: Arcandra Bisa Balik ke Pemerintahan Asal...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com