Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut: Ada yang Kebakaran Jenggot dengan Kehadiran Arcandra

Kompas.com - 19/08/2016, 13:49 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul setuju dan mendukung jika Presiden Joko Widodo masih menghendaki Arcandra membantu pemerintah di bidang energi dan sumber daya mineral. 

Bahkan, menurut Ruhut, tak ada masalah jika Arcandra kembali diangkat jadi Menteri ESDM. Ruhut menilai, pria jebolan Texas M&N University itu adalah orang yang kompeten dan berprestasi. 

Hanya saja, kata dia, ada sejumlah pihak yang panik dengan kehadiran Arcandra di Kabinet Kerja. Isu mengenai dwi-kewarganegaraan pun diembuskan sehingga Arcandra yang baru menjabat 20 hari langsung dicopot Jokowi.

(Baca: DPR Siap Proses Permohonan Kewarganegaraan Arcandra)

"Ada yang kebakaran jenggot dengan kehadiran Arcandra," kata Ruhut saat dihubungi, Jumat (19/8/2016).

Politisi Partai Demokrat ini menilai, di awal masa jabatannya, Arcandra langsung membuat gebrakan dengan menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi.

Ia meyakini langkah itu dimaksudkan untuk meminta bantuan KPK memberantas mafia di sektor migas.

Selain itu, Arcandra juga langsung melakukan pemangkasan nilai investasi atau belanja modal Blok Masela sampai 7 miliar dollar Amerika Serikat.

"Dia orang hebat. Sekarang tinggal kitanya, mau clean goverment tidak?" ucap Ruhut.

Ruhut pun kini menyambut baik langkah Kementerian Hukum dan HAM yang tengah memproses status kewarganegaraan Arcandra Tahar agar bisa kembali menyandang status warga negara Indonesia.

(Baca: Status WNI Arcandra Disebut Butuh Waktu Sepekan)

Begitu masalah kewarganegaraan selesai, Ruhut menilai, Arcandra sudah tidak mempunyai permasalahan lagi untuk kembali membantu Presiden Jokowi di sektor ESDM.

"Jangan lagi ada dua kelompok yang bikin gaduh. Yang merasa Sudirman Said masih harus jadi menteri dan yang merasa GR (gede rasa) yang ingin ditunjuk sebagai menteri baru," ucap Ruhut.

Seperti diketahui, karena kedapatan memiliki kewarganegaraan ganda, Arcandra Tahar diberhentikan dari jabatan Menteri ESDM. Arcandra memiliki paspor Amerika Serikat sejak 2012. Presiden menunjuk Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menjabat Pelaksana Tugas Menteri ESDM.

Kompas TV Wapres: Arcandra Bisa Balik ke Pemerintahan Asal...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com