JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengaku senang jika PDI-P mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersama Djarot Saiful Hidayat sebagai pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta pada Pilkada 2017.
Ia memastikan, Golkar yang lebih dulu menyatakan dukungannya kepada Ahok, akan mendukung keputusan PDI-P itu.
"Ya sangat bersyukur karena kami lebih baik bersama-sama dan terimakasih, dan saya memberikan apresiasi yang sangat besar daripada kekuatan dari partai-partai yang ada," kata Novanto, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2016).
Novanto mengatakan, semakin banyak parpol yang mendukung Ahok, akan semakin baik.
Apalagi, jika dukungan itu datang dari PDI-P yang memiliki 28 kursi di DPRD.
Dukungan itu dianggap bisa membantu Ahok yang saat ini didukung Golkar, Nasdem, dan Hanura.
"Kalau ada dari PDI-P tentu akan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi," kata dia.
Novanto juga tak mempermasalahkan jika wakil Ahok adalah Djarot yang berasal dari PDI-P.
Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada Ahok untuk menentukan pendampingnya.
"Enggak ada masalah. Yang penting kita bisa memperhatikan kepentingan DKI untuk pembangunan lebih jauh," kata dia.
Namun, Novanto enggan mengungkapkan apakah partainya sudah berkomunikasi dengan PDI-P terkait kabar dukungan untuk Ahok-Djarot tersebut.
"Nanti tanya sendiri ke PDI-P," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.