Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usung Rano Karno untuk Pilgub Banten, PDI-P Cari Sosok Cawagub

Kompas.com - 05/08/2016, 17:28 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tengah mencari figur calon wakil gubernur yang akan dipasangkan dengan Rano Karno pada Pilkada Banten tahun depan.

PDI-P mengusung gubernur petahana Rano karena dianggap memenuhi persyaratan untuk dicalonkan kembali.

"Semua aspek terpenuhi, sekarang tinggal mencari pasangan terbaik untuk membangun sebuah harapan bagi Banten yang lebih baik ke depan," ujar Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto saat dihubungi, Jumat (5/8/2016).

Hasto menambahkan, komunikasi intensif dibangun dengan beberapa partai politik, di antaranya PPP dan PAN. PDI-P harus membangun koalisi dengan parpol lain lantaran hanya memiliki 15 kursi di DPRD.

Sementara itu, perlu 17 kursi untuk mengusung gubernur dan wakil gubernur. "Tentu saja diperlukan kerja sama dengan parpol. Komunikasi politik terus dilakukan untuk menentukan siapa wakilnya," kata Hasto.

PPP mengakui sedang berkomunikasi intensif dengan PDI-P membahas Pilkada Banten. Dua partai itu berpeluang menggalang koalisi. (Baca: PPP Berpeluang Ikut Dukung Rano Karno Jadi Cagub Banten)

Meski belum mencapai kata sepakat, PPP berpeluang ikut mengusung Rano Karno jadi calon gubernur. 

"Arahnya memang opsi pertama PPP berkoalisi dengan PDI-P. Yang kami dengar PDI-P akan mengusung Rano Karno," kata Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (5/8/2016).

Jika koalisi direalisasikan, lanjut Arsul, maka PPP akan mengusung calon wakil gubernur. Beberapa nama telah disiapkan, dari kader hingga pensiunan birokrat.

Kompas TV PDIP Jadi Rebutan Parpol untuk Koalisi Pilgub
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Nasional
Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

Nasional
Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Nasional
Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Nasional
ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

Nasional
Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Nasional
Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Nasional
Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Nasional
Hati-hati, 'Drone' Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Hati-hati, "Drone" Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Nasional
KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

Nasional
KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com