Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI Bentuk Lembaga Pendanaan, Ini Sikap Wapres Kalla

Kompas.com - 04/08/2016, 22:47 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Peringatan hari jadi Majelis Ulama Indonesia (MUI) dimanfaatkan lembaga tersebut untuk memperkenalkan lembaga pendanaan baru milik mereka, Islamic Development Fund (IDF).

Ketua MUI Maruf Amin dalam sambutannya, menyampaikan bahwa keberadaan IDF atau Dana Pembangunan Umat MUI diharapkan dapat menjadi sarana untuk menghimpun dana zakat, infaq, dan shadaqah dari berbagai kalangan.

"(Dana tersebut) dapat digunakan untuk membangun kemandirian umat dan mewujudkan kesejahteraan bangsa," kata Maruf di Balai Kartini, Kamis (4/8/2016).

Wakil Presiden Jusuf Kalla justru berpandangan berbeda. Ia menghargai upaya MUI di dalam membantu meningkatkan kesejahteraan umat.

Namun, MUI juga harus mempertimbangkan bagaimana dampak yang terjadi apabila lembaga pendanaan yang mereka dirikan justru gagal di tengah jalan.

"Apabila dananya hilang di tengah jalan, siapa yang bertanggung jawab?" kata Kalla.

Sebagai lembaga yang bergerak di bidang sosial, Kalla mendorong agar MUI tetap konsisten di jalannya. Bukan sebaliknya, justru memilih terjun ke dunia yang lebih komersil.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan MUI yakni dengan mendorong masyarakat untuk membayar zakat melalui badan yang sudah ada seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Langkah itu dianggap lebih bijak daripada MUI mengambil risiko yang lebih besar dengan membentuk badan pendanaan sendiri.

"Saya minta maaf, saya tidak berhak meresmikannya," kata Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' di Pilkada Jakarta

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" di Pilkada Jakarta

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com